Dihadang Saat Blusukan Kampanye, Djarot Sebut Ini

Reporter

Rabu, 23 November 2016 01:51 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan istrinya, Happy Farida melayani permintaan foto bersama warga di Rumah Lembang, Jakarta, 22 November 2016. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat tidak takut meski massa menghadang kedatangannya saat blusukan ke lima lokasi berbeda. Sebab, Djarot merasa berada di pihak yang benar. Adapun dua kemungkinan penyebab penghadangan itu, yakni massa dibayar atau tidak tahu aturan.

"Ada menghadapi lima penghadangan tapi tidak akan mundur," ujar Djarot saat memberikan sambutan dalam peresmian dukungan Ahok-Djarot dari Swara Perjuangan Artis Indo (SPAINDO) di gedung Menara Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2016.

Djarot menjelaskan, ada pihak-pihak yang takut dan khawatir lantaran sikap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang keras melawan korupsi. Untuk menyerang, sejumlah orang pun dianggap telah memaknai dan memelintir ucapan Ahok soal surat Al Maidah ayat 51.

"Pak Ahok hanya bisa diserang dari sisi lain. Dia diserang dari ucapannya. Memang dia Cina dan Kristen, apa tidak boleh (menjadi pemimpin)?" tanya Djarot.

Baca Juga: Kapolda Keluarkan Maklumat Soal Demo 2 Desember

Djarot menambahkan Ahok memang memiliki kelemahan dan kekurangan layaknya manusia biasa. Namun, ia mengajak masyarakat untuk menghargai kinerja Ahok selama menjadi pemimpin Jakarta. Sebab, tidak ada satu pun manusia yang sempurna.

"Kita tidak ingin hukum kita kemudian ditekan, diintimidasi, dan diintervensi yang nanti akan membuat seseorang (Ahok) yang sebetulnya di dalam hati kecilnya tidak menistakan agama atau Al-Quran dan kemudian atas desakan-desakan (pihak tertentu) dinyatakan bersalah," ujar Djarot.

Meski kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok masih berlangsung, Djarot meminta agar masyarakat, khususnya pendukung Ahok-Djarot tak terprovokasi dengan penghadangan yang dialami pasangan itu. Caranya, hadapi massa dengan kepala dingin, lembut, dan ikhlas.

Simak: Kapolda Metro Jaya Sebar Maklumat dari Helikopter

"Kadang-kadang saya geregetan, jengkel gitu loh. Ini kota (Jakarta) kan mau maju ya. Jakarta kurang sedikit saja sudah sejajar dengan ibu kota negara tetangga," ucap Djarot.

LANI DIANA|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya