Diperiksa Polda, Djarot Ditanya Siapa Komandan Penghadangnya  

Reporter

Senin, 21 November 2016 21:50 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat berdialog dengan warga yang menolak kehadirannya saat berkampanye di Kembangan, Jakarta Barat, 9 November 2016. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat mendapat17 pertanyaan dalam pemeriksaan sebagai saksi pelapor di Polda Metro Jaya. Djarot diperiksa sebagai saksi ihwal penghadangan massa saat blusukan di Kembangan Utara.

"Waktu di-BAP (berita acara pemeriksaan) ada 17 pertanyaan," ujar Djarot setelah diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Djarot mengatakan, kepolisian menanyakan ihwal kronologi penghadangan yang menghalangi kampanyenya di Kembangan Utara, Jakarta Barat. Selain itu, Djarot juga dimintai klarifikasi soal komandan massa saat penolakan terjadi. Pemeriksaannya sebagai saksi berlangsung lebih dari dua jam. Ia tampak keluar dari ruang pemeriksaan pukul 18.17 WIB.

"Saya ditunjukkan apakah betul ini orangnya. Saya sampaikan betul," ujar Djarot.

Menurut Djarot, ia berdialog dengan seseorang yang mengaku sebagai komandan saat massa menolaknya di Kembangan Utara.

"Saya sudah jelaskan kronoligis dialog saya dengan komandan itu. Biar nanti diproses penyidik," tutur Djarot.

Ia pun menduga, ada unsur kesengajaan atas aksi penolakan tersebut. Massa pun bukanlah warga asli Kembangan Utara. Sebab, menurut Djarot, warga menerima kehadirannya dan tidak ada upaya penolakan apapun. Namun, tiba-tiba sejumlah orang menghadang aktivitas kampanye ketika Djarot hendak berpindah ke lokasi blusukan lainnya.

"Jadi kalau gitu berarti ada upaya-upaya kesengajaan," katanya.

LANI DIANA | YY

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

40 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya