KWI: Pilkada DKI Jakarta Jadi Ujian Kebinekaan

Reporter

Senin, 21 November 2016 12:47 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta menerima alat peraga kampanye secara simbolis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Sabtu, 29 Oktober 2016. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Eksekutif Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Siswantoko menilai pemilihan kepala daerah DKI Jakarta menjadi ujian kebinekaan Indonesia. Terlebih euforia pilkada yang terjadi jauh sebelum tahap pilkada dimulai.

"Ketika sedang terjadi euforia pilkada, pilkada menjadi satu momentum sejauh mana demokrasi sudah ber-Bhinneka Tunggal Ika," kata Siswantoko dalam dialog publik “Merawat Kebinekaan dan Demokrasi di Indonesia” di restoran Tjikini Lima, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Menurut Siswantoko, pilkada menghadapi tantangan dari masyarakat dalam menentukan pilihan calonnya. "Masyarakat memilih pemimpin bukan karena SARA, tapi karena kinerja, kapasitas, dan kapabilitas calonnya," ujarnya, seraya mengatakan Pilkada 2017 menjadi momen mengukur kematangan demokrasi.

Baca: Anies Janjikan Gedung Pertemuan ke Warga Kepulauan Seribu

Direktur Eksekutif Komisi Keadilan dan Perdamaian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Hendrik Lokra menyayangkan perhatian hanya diberikan pada pilkada DKI Jakarta. "Padahal ada 101 daerah lain yang melakukan pilkada," ucapnya.

Hendrik mengatakan pilkada DKI Jakarta pun banyak dipengaruhi perubahan sikap elite politik. "Kami melihat perubahan ini ada pada basis sosial yang mempengaruhi dan mengkonstruksi perubahan cepat itu," tuturnya.

Pilkada DKI Jakarta memasuki tahap kampanye pasangan calon. Tiga pasangan calon bersaing. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon inkumben. Dua pasangan penantangnya adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

ARKHELAUS W.



Baca:
Putri Sukarno Ini Tuding Jokowi Aktor Politik Demo 4/11
Ahmad Dhani Dukung Demonstran 2 Desember Bawa Bambu Runcing
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi




Advertising
Advertising

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya