Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendengarkan pesan dari seorang bapak tua berkursi roda, Abdul Moeis, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2016. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bapak tua dengan kursi roda menghampiri calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Rumah Lembang, rumah pemenangan Basuki-Djarot di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Bapak itu bernama Abdul Moeis. Ia datang membawa pesan kepada Ahok.
Ahok yang tengah duduk di atas panggung pun akhirnya turun menghampiri Moeis. Ahok duduk di tepian panggung sehingga tingginya sejajar dengan Moeis. Ternyata, Moeis datang untuk memberikan dukungan setelah status Ahok menjadi tersangka atas dugaan penistaan agama.
Bapak ini sempat membuat video dukungan buat Ahok pada Rabu pekan lalu. Namun, video itu belum sampai ke Ahok. Sehingga Moeis memilih datang langsung ke Rumah Lembang. Dengan suara terbata-bata dan tak lancar, Moeis memberikan dukungan kepada Ahok.
"Saya berpesan kepada bapak, agar tetap bekerja untuk rakyat. Pak Ahok bisa menciptakan Kota Jakarta yang sejuk dan damai," kata Moeis, Senin, 21 November 2016.
Moeis menyampaikan pesan agar Ahok tetap bersabar dengan masalah yang sedang membelitnya. Moeis juga dengan yakin akan memberikan dukungan kepada Ahok. Bahkan ia yakin Ahok akan memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.
"Saya percaya Bapak akan terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta. Saya mohon Bapak bisa menerima masalah yang ada," kata Moeis.
Menanggapi dukungan Moeis itu, Ahok mengatakan dia tengah mengikuti beberapa nasihat dari berbagai pihak. Atas nasihat itu, Ahok berjanji akan memperbaiki sikapnya, cara berbicara, dan kata-kata yang ia pakai.
"Saya harus memperbaiki sikap saya, jangan lagi menantang-nantang orang begitu, Pak," kata Ahok kepada Moeis.
Ahok mengatakan dia sudah meminta maaf kepada kaum muslim yang merasa tersinggung atas perkataannya saat sedang kunjungan dinas ke Kepulauan Seribu. Ahok menyadari sikapnya mudah terpancing sehingga kerap menantang orang lain. Namun, ia sadar sikapnya itu tidak baik.
"Saya sedang berusaha. Untuk itu saya minta dukungannya, semoga saya bisa berubah jadi lebih baik. Saya berdoa supaya punya sikap terus baik sampai meninggal nanti," kata Ahok.
