Megawati dan Setya Novanto Bertemu, Ini 3 Poin yang Dibahas  

Reporter

Minggu, 20 November 2016 20:26 WIB

Suasana pertemuan Megawati dan Setya Novanto. Foto: istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri membahas tiga hal penting. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu, 20 November 2016.

"Ya, intinya pertemuan tadi itu berisikan tiga poin," kata Nurul Arifin, yang ikut hadir dalam pertemuan itu saat dihubungi Tempo, Minggu, 20 November 2016.

Poin pertama adalah komitmen untuk terus mengawal pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Alasannya, karena pilkada DKI merupakan barometer dari perpolitikan nasional, meski sejumlah pilkada digelar dalam waktu bersamaan dengan pilkada DKI.

Baca: Ahok Tersangka, Golkar dan PDIP Serahkan ke Penegak Hukum

Poin kedua adalah menata sistem pemilu. Pada poin ini, menurut Nurul, Ketua Umum PDIP Megawati banyak melakukan elaborasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. "Membahas bagaimana kalau pemilihan legislatif dan pemilihan presiden digelar serentak," ujar Nurul.

Poin terakhir tentang bagaimana menjaga nilai-nilai kebangsaan, dan juga nilai-nilai kebhinnekaan. "Itu saja sih isi pertemuannya," tutur Nurul.

Dalam pertemuan itu, Megawati sempat berkelakar kepada Setya Novanto, kalau sebenarnya hari ini dia ingin bertemu dengan anaknya, Puan Maharani. Megawati ingin berjalan-jalan dengan anaknya itu, karena ini hari Minggu, yang merupakan hari keluarga.

Namun, karena Setya ingin menemuinya, maka Megawati membatalkan janjinya dengan Puan Maharani. "Karena Pak Novanto datang, saya terpaksa batalin janji dengan Mbak Puan," ucap Nurul menirukan Megawati.

Ketika ditanyakan apakah dalam pertemuan itu ada menyinggung soal kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Nurul menjawab tak ada hal khusus soal itu. Hanya saja, Megawati tak menyangka kalau Trump yang akan terpilih. "Beliau tak menyangka kalau yang terpilih malah Trump."

DIKO OKTARA

Baca juga:
Elektabilitasmya di Survei Turun, Begini Kata Ahok
Di Kampanye Agus Yudhoyono, Pedagang Sentil Telinga Bocah

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya