Ahok Tersangka, Golkar dan PDIP Serahkan ke Penegak Hukum  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 20 November 2016 19:52 WIB

Suasana pertemuan Megawati dan Setya Novanto. Foto: istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan sebagai partai pengusung calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Golkar menyerahkan penanganan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok kepada aparat penegak hukum.

Setya mengatakan sikap itu juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam konsolidasi tertutup sore ini.

“Untuk masalah hukum, kami serahkan ke pihak-pihak yang berwenang. Itu yang kami lakukan bersama dengan Bu Mega,” kata Novanto di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu, 20 November 2016.

Setya menambahkan, partainya tetap mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hal senada. Ia mengatakan sikap partainya tetap mendukung Ahok dan Djarot. Kasus yang menyeret Ahok menjadi tersangka, PDIP memilih mematuhi aturan hukum. “Komitmen jalur hukum dikedepankan,” katanya.

Persoalan Ahok belum juga mereda saat kepolisian memutuskan tidak menahan Ahok meski berstatus tersangka. Keputusan itu memicu masyarakat berencana kembali menggelar demonstrasi pada 2 Desember 2016.

Hasto mengatakan pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan rencana demonstrasi tersebut. PDIP tetap konstitusional menanggapi rencana aksi bela Islam jilid III itu. “Demo kami percayakan ke pemerintah sepenuhnya,” ujarnya.

Tim pemenangan Ahok dan Djarot, Nusron Wahid, mengatakan urusan demonstrasi tidak berkaitan dengan upaya partai politik dalam mendukung pasangan tersebut. Menurut dia, sejak awal partai-partai pendukung tetap utuh menyuarakan Ahok dan Djarot.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya