TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta pendukungnya tidak melakukan ritual berbau mistis, seperti mengolesi kepalanya dengan minyak. "Lain kali, masing-masing punya kepercayaan doa, enggak usah kasih minyak ke kepala saya. Pusing saya. Cairan apa? Mohon maaf. Doa, doa saja," kata Ahok di posko pemenangan Ahok-Djarot di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2016.
Ahok menyampaikan itu sebagai teguran setelah seorang pendukung maju ke atas panggung dan mengoleskan minyak ke rambutnya sebagai bentuk doa. Ahok lantas mengusap rambutnya dan meminta agar tidak ada lagi perlakuan semacam itu. "Sorry, ya, enggak usah ngasih minyak yang bau, ngasih menyan, wangi-wangian. Enggak usah deh," katanya disambut gelak tawa pengunjung.
Ahok menceritakan sebelumnya juga ada pendukungnya yang memberikan segumpal tanah berisi kemenyan. Dia juga diminta mengantongi benda itu. Menurut Ahok, kegiatan berbau mistis tidak perlu dilakukan untuk mendoakan dirinya. Dia meminta pendukungnya mendoakannya dengan cara yang biasa. "Saya percaya Tuhan pasti tolong, jadi enggak usah mistik," katanya.
Sejak Senin kemarin, 14 November 2016, Ahok membuka posko pemenangan bagi warga Jakarta yang hendak menyampaikan keluhan. Dia menjadikan sebuah rumah di Jalan Lembang sebagai Balai Kota DKI kedua. Sebab, saat masih aktif sebagai gubernur, banyak masyarakat yang datang setiap pagi untuk menyampaikan masalahnya.
Masyarakat yang datang pun beragam. Ada yang seorang guru swasta, ibu rumah tangga, penderita kanker, dan pengusaha. Selain menampung aspirasi, Ahok melayani permintaan selfie dari pengunjung. Tak lupa, Ahok juga meminta pendukungnya yang mau berpartisipasi patungan dana kampanye dengan mendonasikan minimal Rp 10 ribu.
FRISKI RIANA
Berita terkait
Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo
29 November 2023
Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?
16 Oktober 2023
Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?
Baca SelengkapnyaHeru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI
15 Oktober 2023
Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.
Baca SelengkapnyaMembeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini
22 April 2023
Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota
17 Maret 2023
DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi
20 Desember 2022
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.
Baca SelengkapnyaAda 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel
12 Desember 2022
Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional
11 Desember 2022
Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas
Baca SelengkapnyaTagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin
2 Desember 2022
Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDemo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat
2 Desember 2022
Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.
Baca Selengkapnya