Ahok Akan Tetap Blusukan Meski Ditolak Berkali-kali

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 14 November 2016 17:26 WIB

Cagub DKI Jakarta, Ahok berbincang dengan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, 14 November 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mempermasalahkan masih ada pihak yang menolaknya menjadi gubernur pada 2017 nanti. Soal kelompok penolak blusukan, Ahok mengaku telah menyerahkan kasus itu kepada pihak berwenang.

Ahok meyakini kelompok masyarakat yang menolaknya itu bukanlah penduduk yang ia kunjungi. Ahok menuturkan, dirinya tidak mau ambil pusing pasalnya dalam pemilihan gubernur ini tidak harus seratus persen memilih pasangan Basuki dan Djarot Saiful Hidayat.

"Lagi pula, syarat jadi gubernur kan 50 persen plus 1. Kami enggak mungkin bisa seratus persen," kata Ahok di Rumah Lembang, Senin, 14 November 2016.

Mulai hari ini, selama tidak berkantor di Balai Kota Jakarta, Ahok akan membuka kesempatan bagi warga Jakarta atau sekitarnya untuk bertemu dirinya. Mereka diperbolehkan menyampaikan masukkan, aduan, atau dukungan.

Menurut Ahok, masih banyak masyarakat yang tidak puas dengan pengaduan yang disampaikan lewat pesan singkat kepada dirinya. Jika ingin menyampaikan aduan secara langsung, kebanyakan dari mereka tidak sabar menunggu hingga Februari nanti. Aduan tersebut nantinya akam disampaikan ke Balai Kota.

Ahok tidak menutup kemungkinan untuk tetap blusukan ke tengah masyarakat dalam rangka mengisi masa cuti kampanye hingga Februari 2017. Setelah menerima aduan dari pukul 08.00-10.00 WIB, jika memungkinkan Ahok akan turun ke masyarakat.

"Kalau ada penolakan kita liat saja, ini orang lokal atau orang dalam. Kan kami bisa lapor polisi tangkapi. Juga orang yang menghalangi kami kampanye," ujar Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya