LKPI: Elektabilitas Ahok-Djarot Merosot, Agus-Sylviana Naik  

Reporter

Senin, 14 November 2016 13:50 WIB

Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono cium tangan pedagang combro saat mengunjungi pedagang dan warga di Pasar Paseban, Senen, Jakarta, 11 November 2016. Kedatangan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sontak membuat suasana pasar menjadi heboh. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) Dendi Susianto mengatakan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, merosot di urutan ketiga. Pasangan Ahok-Djarot memiliki tingkat elektabilitas sebesar 24,6 persen.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni melejit ke posisi teratas, yakni sebesar 27,6 persen. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan 25,9 persen. Namun ada 21,9 responden yang belum menyatakan pilihannya.

Dendi menilai tim Ahok-Djarot tidak begitu solid bekerja untuk menaikkan elektabilitas pasangan tersebut. “Efektivitas tim Ahok sudah tidak banyak lagi bergerak,” ucapnya di Jakarta, Senin, 14 November 2016.

Baca
: Hadang Djarot Blusukan, Warga Sawah Besar Blokade Jalan

Menurut Dendi, pemilih di Jakarta rasional. Ia menilai berbagai kasus yang mendera Ahok menyebabkan elektabilitas Ahok menurun, misalnya kasus reklamasi Jakarta dan, yang terakhir, dugaan penistaan agama. Meski begitu, ujar dia, potensi terpilihnya tiga pasangan itu masih sama-sama kuat dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017.

Dendi menuturkan pihaknya telah menggelar survei terhadap 1.200 orang yang tersebar di 6 kota, 40 kecamatan, dan 120 kelurahan di Jakarta. Survei dilakukan pada 25 Oktober-3 November 2016. Tingkat margin error-nya sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca
: Survei Lembaga Sinergi Data: Elektabilitas Ahok-Djarot Turun

Meski tingkat elektabilitas Ahok menurun, popularitasnya masih di urutan teratas, yaitu sebesar 94,6 persen. Sedangkan popularitas Agus Harimurti berada di urutan kedua sebesar 84,3 persen, disusul Anies dengan 80,7 persen.

Sementara itu, untuk pasangan calon wakil gubernur, posisi Djarot masih paling tinggi, yaitu sebesar 71,6 persen. Urutan kedua ditempati Sandiaga dengan 69,5 persen, disusul Sylviana dengan 61,4 persen.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

15 Oktober 2017

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

Djarot menyadari banyak pendukung Ahok-Djarot yang belum sanggup melepas kepergiannya.

Baca Selengkapnya

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

14 Oktober 2017

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot dan menyampaikan pidato terakhir.

Baca Selengkapnya

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan arus karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai dibatasi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru.

Baca Selengkapnya

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

Artis Nafa Urbach ikut memeriahkan acara Kaleidoskop dan Terima Kasih untuk Ahok-Djarot dengan bernyanyi dan berjoget di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan telah menyiapkan 567 personel gabungan untuk menjaga acara Terima Kasih untuk Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) menggelar kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, yang mengundang 10.000 relawan.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, relawan menggelar pesta di Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya