Ada Demo Anti-Ahok, Djarot Anggap Pendidikan Politik

Reporter

Kamis, 10 November 2016 21:28 WIB

Mobil hias bergambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Malang - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mempedulikan survei elektabilitas yang dilakukan lembaga survei yang menyatakan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat merosot.

Djarot menyerahkan sepenuhnya kepada warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya. Namun dia optimistis jika lebih dari 70 persen warga Ibu Kota puas dengan kinerja gubernur dan wakil gubernur yang sedang nonaktif untuk kampanye ini.

"Serahkan saja kepada masyarakat. Kami punya nyali, anti korupsi, kerja keras. Masyarakat akan pilih Ahok-Djarot," katanya sambil menyantap soto Lombok di Malang, Kamis 10 November 2016.

Ihwal penolakan warga Jakarta saat blusukan ke warga, Djarot menganggap sebagai itu sebagai bagian dari pendidikan politik, sekaligus pendewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. "Saya anggap jadi hiburan. Seneng saya ajak guyon," ujar Djarot.

Baca juga:
Usut Kasus Ahok, Polisi Periksa Telepon Seluler Buni Yani
Dihadang Warga Kedoya, Ahok Batal Blusukan

Djarot melanjutkan, siapapun yang mengganggu jalannya kampanye, bisa dijerat secara pidana sesuai Undang Undang Pemilu. Untuk itu, tim kampanye Ahok Djarot tengah melaporkan perkara gangguan selama kampanye kepada Badan Pengawas Pemilu. "Bawaslu harus menindaklanjuti, rampas spanduknya," ucapnya.

Namun, Djarot tak merinci perkara dan siapa saja yang dilaporkan oleh tim kampanye Ahok dan Djarot. Sedangkan mengenai perkara dugaan penistaan Al Quran yang disangkakan kepada Ahok, Djarot menyerahkan kepada polisi. "Serahkan kepada penegakan hukum. Bukan urusan saya itu," kata Djarot.

Djarot berujar, kunjungannya ke Malang dilakukan di sela-sela kampanye. Menurut dia, aktivitas itu tak mengganggu kegiatan kampanye. Lagipula, kata Djarot, jadwal kampanye masih panjang sampai Februari 2017.

EKO WIDIANTO

Baca juga:
Hari Pahlawan, Risma: Wartawan Bisa Jadi Pahlawan
Hari Pahlawan: Kisah Pencarian Nasab Bung Tomo di Sumedang

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

30 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

30 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang

Baca Selengkapnya