Ditolak Warga Kembangan, Djarot Ajak Sholat Berjamaah

Reporter

Rabu, 9 November 2016 23:02 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat foto bersama anak-anak warga RT 08 RW 010, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Lani Diana.

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye calon wakil gubernur petahana, Djarot Saiful Hidayat, di Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Rabu siang, 9 November 2016, diwarnai penolakan sejumlah orang.

Saat Djarot berbincang dengan warga di Jalan Kampung Bugis, RT 004/RW 03 Kembangan Selatan, tiba-tiba datang sekelompok warga membawa spanduk yang berisi penolakan kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Karena Djarot merupakan pasangan Ahok, maka kelompok warga itu pun menolak kedatangannya.


Djarot yang dikawal oleh sejumlah polisi, terlihat tetap tenang menghadapi penolakan itu, bahkan ia menemui dan berbincang dengan mereka.


Kepada wartawan Djarot menuturkan bahwa warga yang melakukan penolakan itu tidak tahu bahwa tidak boleh menghalangi calon gubernur dan wakil gubernur berkampanye. "Saya lihat di antara mereka itu banyak yang tidak tahu persoalan ini," katanya.



Seorang warga Kembangan, Ahmad Arif, mengatakan, Djarot mengajak warga untuk sholat Ashar berjamaah namun ditolak. Setelah selesai sholat, Djarot segera pulang. Massa yang menolakpun langsung ikut bubar.


Advertising
Advertising

Menurut Ahmad Arif, massa penolak berasal dari RT lain. Meski sempat terjadi saling dorong, tidak jatuh korban.
ANTARA | Maria Fransisca | YY


Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya