Ketua KPU: Isu SARA dan Korupsi Mewarnai Pilkada DKI  

Reporter

Selasa, 8 November 2016 15:01 WIB

Anggota KPU terpilih periode 2012 - 2017, Juri Ardiantoro seusai rapat pleno pertama dengan agenda pemilihan Ketua KPU di kantor KPU, Jakarta, (13/4). Tempo/Amston Probel.

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terpilih sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum menggantikan Husni Kamil Manik (almarhum) pada Juli lalu, Juri Ardiantoro langsung tancap gas. Ia segera memimpin lembaga penyelenggara pemilu itu menyiapkan pemilihan kepala daerah serentak pada 2017.

Salah satu daerah yang menjadi perhatian Juri, 46 tahun, adalah pilkada DKI Jakarta. Sebagai mantan Ketua KPU DKI selama dua periode, ia yakin pesta demokrasi di Ibu Kota akan berjalan mulus dan sukses pada tahun depan. "Walaupun ada kecenderungan persaingannya lebih hangat karena ada faktor nonteknis," katanya kepada Tempo di kantornya, Selasa tiga pekan lalu.

Lulusan Universitas Malaya, Kuala Lumpur, ini juga memaparkan sejumlah hal yang sedang dikerjakan KPU, dari persiapan pilkada serentak hingga pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu. Karena kesibukannya, ia mengaku kerap pulang larut malam. "Tapi saya tetap harus pulang ke rumah karena punya kewajiban mengantar anak sekolah," ucapnya.

Berikut ini petikan wawancara dengan Juri, yang selengkapnya bisa dibaca di majalah Tempo edisi 7-13 November 2016.

Bagaimana pemetaan KPU mengenai kerawanan pilkada serentak?
Badan Pengawas Pemilu punya indeks kerawanan pemilu yang detail. Sejauh ini kami melihat Aceh sebagai daerah rawan karena faktor politik dan jumlah pilkada serentak terbanyak. Ada 20 kabupaten/kota ditambah provinsi yang akan mengadakan pemungutan suara.

DKI Jakarta tak termasuk rawan?
Setiap kali pilkada, DKI selalu dinyatakan rawan. Padahal dua kali penyelenggaraan pilkada pada 2007 dan 2012 mulus dan sukses. Mudah-mudahan pilkada DKI pada 2017 baik-baik saja. Walaupun ada kecenderungan persaingannya lebih hangat karena ada faktor nonteknis. Itu akan jadi sumber keramaian. Ada isu SARA dan isu korupsi yang mewarnai. Apalagi Jakarta itu tempat paling bebas menggunakan saluran-saluran komunikasi.

Anda punya pengalaman sebagai Ketua KPU DKI Jakarta dalam dua pilkada sebelumnya, apa yang harus dilakukan agar pilkada Jakarta aman?
Jika penyelenggara mengikuti aturan, saya yakin pilkada akan lancar. Selain itu, dengan tingkat rasionalitas penduduknya yang tinggi, pilkada Jakarta akan baik-baik saja, tanpa mengurangi kewaspadaan dan kesiapan KPU.

Situasinya sungguh berbeda dengan dua pilkada sebelumnya. Sekarang kampanye hitam lewat media sosial lebih kencang. Media sosial ini memang paling sulit dikontrol, tapi kami mewajibkan tim sukses mendaftarkan akun resmi kampanye. Akun terdaftar inilah yang kami awasi, sedangkan banyak akun lain yang tak didaftarkan dan sulit diawasi. Kami juga sudah bekerja sama dengan polisi serta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengusut adminnya bila terindikasi pidana dan menutup akunnya sekaligus.

Tapi, kan, tidak ada sanksi bagi calon yang tim kampanyenya terbukti melancarkan kampanye hitam?
Memang tak ada. Sanksi hanya bisa dijatuhkan bila ada politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif.

TIM TEMPO

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

52 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya