Rahasiakan Agenda Kampanye, Ahok Mengaku Tiru Gaya Jokowi  

Reporter

Selasa, 8 November 2016 14:57 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuka sesi tanya jawab di Halaman RW 05, Kelurahan Petojo Utara, Jakarta Pusat, 8 November 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sengaja menyembunyikan beberapa agenda blusukannya selama memasuki masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Meski begitu, ia menampik kabar bahwa agendanya itu dirahasiakan lantaran khawatir mendapat sejumlah ancaman.

Menurut Ahok, cara blusukan secara sembunyi-sembunyi itu sudah ia lakoni dengan meniru gaya kampanye saat ia maju dalam pilkada 2012 bersama Joko Widodo. Karena itu, ia tidak akan mengikuti titik kampanye yang disarankan partai politik yang mengusungnya.

"Enggak dirahasiakan juga. Kenapa kami tidak mau mengikuti titik-titik oleh partai? Karena, kata Pak Jokowi, sewaktu kami tahun 2012, kalo saya datang ikuti arahan partai, bisa aja partai mengarahkan ke tempat-tempat yang enggak ada masalah," kata Ahok di halaman Sekretariat RW 5, Petojo Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2016.

Ahok menuturkan kebanyakan partai politik mengarahkan agar berkampanye di wilayah konstituennya. Tapi dia lebih suka mengunjungi titik-titik berkumpul masyarakat yang mengadu dan mengeluhkan kondisi lingkungannya kepada Ahok.

"Makanya, saya lebih suka kasih tahu titiknya mana. Suka-suka saya jalan mau ke mana. Kayak tadi, mereka mau kiri ke kanan atau ke kanan? Enggak, aku mau ke kiri. Itu pelajaran dari Pak Jokowi waktu 2012," ujarnya.

Dalam setiap blusukannya itu, Ahok akan menanyakan masalah yang terjadi di area sekitar perumahan yang ia datangi. Tak lupa, Ahok akan membagikan secarik kartu nama yang ia pasang nomor telepon pribadinya. Dengan begitu, masyarakat bisa dengan mudah menghubungi Ahok.

"Terus cara menghitung orang (yang mengadu) bagaimana? Pake kartu nama. Satu boks isinya 100 lembar. Jadi, kalo kami habis 1 boks, ya, berarti 100 orang kami temui," ucapnya.

Beberapa kali blusukan ke kawasan perkampungan, Ahok kerap mendapatkan penolakan dari orang yang mengaku sebagai masyarakat setempat. Beberapa lokasi yang menolak Ahok saat blusukan di antaranya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Bahkan Ahok beberapa kali membatalkan sejumlah agenda blusukan karena ancaman tersebut.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya