KPU Akhirnya Tetapkan Jagoan PDIP Ikut Pilkada Pekanbaru

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 7 November 2016 18:55 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru akhirnya menetapkan pasangan calon Wali Kota Pekanbaru Destrayani Bibra-Said Usman Abdullah ikut dalam Pilkada Pekanbaru 2017 mendatang. Hal itu dilakukan menyusul hasil putusan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pekanbaru dalam sidang musyawarah sengketa yang menyatakan pasangan tersebut memenuhi syarat mengikuti Pilkada.

"Putusan sidang sengketa Panwaslu menyebutkan pasangan ini memenuhi syarat calon wali kota, kami berkewajiban melaksanakan rekomendasi itu," kata Ketua KPU Pekanbaru Amirudin Sijaya, Senin, 7 November 2016.

KPU Pekanbaru sebelumnya menyatakan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu tidak lolos sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah 2017. Destrayani-Said disebut tidak memenuhi syarat dari sisi kesehatan sebagai pasangan calon wali kota Pekanbaru. Tim pemeriksa kesehatan Rumah Sakit Umum Arifin Achmad menemukan adanya disabilitas pada diri Said.

Tim pemenang Destrayani-Said melalui kuasa hukumnya Razman Haris Nasution mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Panwaslu Pekanbaru. Setelah melewati lima kali persidangan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi, Panwaslu pada Sabtu, 5 November 2016 kemarin akhirnya menilai tidak ada masalah dengan kesehatan Said.

"Berdasarkan keterangan saksi ahli dan saksi fakta di persidangan maka telah ditemukan dasar hukumnya," Amirudin menjelaskan.

Dengan adanya keputusan itu, KPU Pekanbaru menetapkan pasangan Destrayani-Said sebagai pasangan calon wali kota dengan nomor urut 5, menyusul empat pasangan yang sudah ditetapkan lebih dulu.

Destrayani Bibra bersyukur telah melewati tahapan sengketa dengan lancar. Menurutnya, sengketa Pilkada yang terjadi di Pekanbaru merupakan sebuah dinamika yang harus dijalani. "Dalam hal ini tidak ada yang menang dan yang kalah, ini adalah dinamika yang harus dijalani," ucapnya.

Destrayani berharap tidak ada lagi sengketa dalam proses Pilwako Pekanbaru, dengan keputusan Panwaslu ini dia pun memastikan bahwa calon wakilnya Said Usman Abdullah tengah dalam kondisi sehat. "Beliau ini sehat, kalau tidak percaya boleh diperiksa ulang," ujarnya.

Dengan demikian, Pilwako Pekanbaru 2017 nanti bakal diikuti lima pasang calon kepala daerah yakni Dua dari pasangan jalur independen dan tiga dari jalur partai politik.

Adapun pasangan dari jalur independen yakni pasangan Syahri-Said Zuhrin dan pasangan Herman Nazar-Deviwarman. Sedangkan pasangan dari jalur partai, yakni pasangan Wali Kota Petahana Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung partai Demokrat, PKS dan Gerindra dan pasangan Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, NasDem dan Hanura, serta pasangan Destrayani Bibra-Said Usman Abdullah yang diusung PDIP dan PPP.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

8 September 2022

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

Kebijakan tarif ojek online baru diumumkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Baca Selengkapnya

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

23 Juni 2022

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

Nama Kota Pekanbaru dahulu dikenal dengan nama Senapelan

Baca Selengkapnya

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

16 Juni 2022

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

Jangan mengaku pernah ke Kota Pekanbaru jika belum singgah ke Kedai Kopi Kim Teng yang berdiri pada 1950.

Baca Selengkapnya