Peserta Pilkada Brebes Diminta Tak Pakai Fasilitas Negara

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 7 November 2016 18:07 WIB

Ilustrasi persiapan/logistik Pilkada. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Brebes - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Brebes mengimbau kepada para calon bupati dan wakil bupati agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk aktivitas kampanye. Ketua Panwaslu Brebes Kuntoro mengatakan fasilitas negara, seperti kantor kelurahan, kantor kecamatan, dan kendaraan dinas, rawan disalahgunakan untuk berkampanye. “Sebenarnya yang melapor banyak, tapi sulit dibuktikan,” kata Kuntoro, Senin, 7 November 2016.

Menurut dia, pelarangan penggunaan fasilitas negara untuk kampanye diatur dalam Pasal 69 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Pelarangan tersebut berlaku tidak hanya untuk calon dan tim sukses. Namun setiap orang yang menyalahgunakan fasilitas negara untuk kampanye salah satu calon berarti juga melanggar undang-undang. “Sanksinya bisa 1 bulan penjara, makanya harus hati-hati,” ujarnya.

Karena itu, dia melanjutkan, kedua calon sama-sama memiliki potensi untuk melakukan pelanggaran tersebut. Sebab, kedua calon memiliki basis massa di desa-desa. “Tapi yang paling berpotensi tetap calon dari inkumben. Sebab, diakui atau tidak, calon inkumben yang paling punya pengaruh,” tutur Kuntoro.

Selain fasilitas negara, Panitia Pengawas mengimbau kepada para calon untuk tidak menggunakan fasilitas pendidikan untuk berkampanye. Karena itu, Kuntoro mewanti-wanti kepada para guru dan pengelola sekolah, baik swasta maupun negeri, untuk tidak terlibat dalam kampanye. “Jadi unsur-unsur yang berpotensi menggalang massa untuk kampanye di fasilitas negara dan pendidikan itu ya lurah, kepala desa, camat, guru, hingga ketua yayasan yang menaungi sekolah,” Kuntoro menjelaskan.

Untuk diketahui, tahap kampanye pilkada serentak 2017 sudah dimulai 28 Oktober 2016. Masa kampanye calon berlangsung selama 3,5 bulan hingga 11 Februari 2016.

Ketua tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati, Suswono-Ahmad Musttaqin, Abdullah Syafaat, mengatakan pihaknya menjamin tidak akan menggunakan fasilitas negara dan juga fasilitas pendidikan untuk berkampanye. “Kami tidak akan melakukan itu. Sebab, pasangan calon kami bukan inkumben, jadi potensinya sangat sedikit,” kata Syafaat.

Adapun ketua tim pemenangan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati, Idza Priyanti-Narjo, Illia Amin, belum bisa memberikan konfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon, yang bersangkutan tidak merespons. Dalam beberapa kesempatan, Idza Priyanti berjanji tidak akan menekan para pegawai negeri sipil dan kepala desa untuk memilihnya. “Karena itu, saya cuti selama kampanye,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

27 Juli 2022

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

SSI memungkinkan Pemerintah Daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah.

Baca Selengkapnya

Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

17 Juni 2022

Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

Berawal dari konvoi motor yang viral di Brebes, anggota Khilafatul Muslimin di Brebes ini mulai berurusan dengan polisi. Empat hari diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

13 Juli 2019

Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

Museum Mini Fosil Purba Bumiayu terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

20 Maret 2019

Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

Petani bawang Subkhan ditahan sejak Selasa, 19 Maret 2019.

Baca Selengkapnya

Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

13 Februari 2019

Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

Timses Sandiaga mengatakan ekonomi memang sedang sulit makanya ada petani bawang curhat ke calon wakil presiden ini.

Baca Selengkapnya

Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

27 Oktober 2018

Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berjanji akan membuat hubungan antara lembaga penampung hasil panen dengan para petani yang diklaimnya sukses diterapkan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

23 Februari 2018

Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

Tanggul Sungai Cisanggarung, Brebes jebol mengakibatkan ribuan rumah di belasan desa di Kecamatan Losari, Brebes terendam, Jumat, 23 Februari 2018.

Baca Selengkapnya