Blusukan Djarot Batal karena Ada Penolakan dan Mobilisasi  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Minggu, 6 November 2016 15:18 WIB

Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berfoto selfie dengan warga di Pasar Palmeriem, Jakarta, 4 November 2016. Ahok dilaporkan karena diduga melakukan penistaan agama. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta inkumben, Djarot Saiful Hidayat, membatalkan seluruh agenda kampanye hari ini, Ahad, 6 November 2016. Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma, mengungkapkan alasan pembatalan lantaran situasi tidak kondusif dari penolakan sekelompok masyarakat. "Sekelompok massa ada yang mengorganisasi tokoh-tokoh agama," kata Merry kepada Tempo, siang ini.

Merry mengatakan, belakangan ini, ada sejumlah persepsi terhadap calon gubernur inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang membentuk mobilisasi negatif berupa penolakan di sejumlah tempat yang hendak didatangi. Akibatnya, kata dia, hal itu turut berimbas terhadap kegiatan kampanye yang dilakukan Djarot. Padahal, Merry melanjutkan, kegiatan turun menemui warga tidak selalu berarti kampanye. "Ahok-Djarot turun terutama mengecek pekerjaan yang belum selesai," kata dia.

Merry yakin situasi seperti ini tak akan berlangsung lama. Dia percaya bahwa warga DKI merupakan masyarakat yang punya toleransi dan cinta damai. Mereka, kata dia, hanya sedang terpengaruh oleh isu-isu yang sedang berkembang. Karena itu, pihaknya akan memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa hal utama dari kegiatan Ahok-Djarot tidak semata-mata untuk berkampanye.

Semula, ada dua tempat di wilayah Jakarta Selatan yang akan didatangi Djarot. Agenda tersebut telah disebar sejak Sabtu malam. Tempat pertama adalah Jalan Tanah Kusir II RT 004/011, Kebayoran Lama Selatan, pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu, berlanjut ke Jalan Jati Indah RT 002/001 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, pada pukul 13.30 WIB.

Djarot sebelumnya juga batal hadir dalam peresmian Posko Jawa Tengah untuk Ahok-Djarot, di rumah perkantoran sentra niaga Green Lake City, Cengkareng, Jakarta Barat, tadi malam. Terdapat sejumlah massa berpeci putih dan membawa bendera bertulisan huruf Arab, berkumpul di depan gerbang perumahan. Namun Merry juga mengemukakan alasan lainnya karena dalang yang akan membawakan pergelaran wayang kulit dalam peresmian tersebut sedang sakit.

Adapun Ahok kini sedang tersangkut kasus dugaan penistaan agama setelah komentarnya terkait dengan Surat Al-Maidah ayat 51. Sejumlah kelompok organisasi massa Islam bahkan sampai menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Jumat lalu. Mereka menuntut penegak hukum segera memproses laporan tersebut dan memenjarakan Ahok.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

36 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya