Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan warga saat melakukan blusukan di Pejaten Timur, Jakarta, 3 November 2016. Ahok mengisi masa kampanye dengan melakukan blusukan untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari warga. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Sophia Latjuba, mengatakan agenda kampanye untuk Ahok-Djarot hari ini akan berjalan seperti biasa. Ahok-Djarot tetap kampanye seperti biasa meski ada demo besar meminta Ahok diusut atas dugaan penistaan agama.
"Schedule kampanye berjalan seperti biasa," kata Sophia kepada Tempo melalui pesan pendek, Jumat, 4 November 2016.
Meski begitu, Sophia tidak menyebutkan agenda Ahok hari ini. Sophia mengaku tidak mengetahui ke mana Ahok akan mengunjungi lokasi kampanye hari ini. "Saya kurang tahu untuk hari ini. Silakan tanya sekretaris Pak Ahok untuk schedule-nya," ujar Sophia.
Sampai pagi ini, belum tampak pergerakan Ahok untuk kembali blusukan atau menjalani aktivitas dalam mengisi masa cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Meski begitu, Sophia membantah tim sukses menyembunyikan keberadaan Ahok. "Memangnya disembunyikan?" tuturnya.
Sejak hari pertama blusukan, Ahok memang mendapat reaksi negatif atas kehadiran dirinya. Sewaktu berkunjung ke kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tiga orang berteriak menyebut Ahok sebagai penista agama. Mereka mengatakan tidak bersedia menerima kehadiran Ahok di kampungnya.
Saat berkunjung ke Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahok juga diseruduk sekelompok warga yang mengatasnamakan diri sebagai warga setempat. Mereka juga mengatakan menolak kehadiran Ahok atas tuduhan penistaan agama.
Kemarin, saat mengunjungi Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahok pun sempat dihadang seorang pria yang mengaku dari Front Pembela Islam (FPI).
