Manis-Pahit Pilkada DKI: Agus Jalan-jalan, Ahok Diuber Massa

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 3 November 2016 07:10 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat dievakuasi menggunakan angkutan kota (angkot) saat diamuk oleh warga Rawa Belong, 2 November 2016. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti di Kota Tua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Sukabumi Utara. Ditemani istrinya, Agus melihat lukisan gubernur-gubernur Batavia di Museum Sejarah, sementara Ahok dikejar penduduk yang marah, Rabu, 2 November 2016.

Di museum, Agus dan Annisa Pohan mendengarkan penjelasan pemandu tur. Mereka diajak melihat koleksi lukisan ilustrasi pertempuran dan meja-kursi jati yang pernah digunakan untuk diskusi para petinggi kota di era 1700-an. Museum Sejarah adalah balai kota pada masa itu.



Beranjak ke Museum Wayang, Agus melihat ratusan koleksi wayang dari Surabaya, Yogyakarta, Lampung, Betawi, hingga Malaysia. "Kalau melihat di luar negeri, museum dan ruang terbuka publik selalu menjadi tujuan utama masyarakat. Kita juga harus begitu," ujar Agus. "Kondisi museum kita penerangannya minim dan tanpa AC. Bagaimana kalau orang kepanasan dan terserang heat stroke?"

Baca: Blusukan Ahok Ricuh, Djarot: Kalau Mau Tolak Saat Pemilihan

Agus dan Annisa berfoto dengan pengunjung Kota Tua dan para “manusia patung”, yang berdandan layaknya noni-noni Belanda, Sukarno, Gatotkaca, dan reog Ponorogo, serta beberapa kelompok pengamen. Keduanya ditemani Putu Supadma Rudana, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga Ketua Asosiasi Museum Indonesia.

Pada waktu yang tak berbeda, di Rawa Belong, Jakarta Barat, Ahok terpaksa menghindari amuk massa yang mencegatnya. Sejumlah orang datang berdemo dengan membentangkan poster "Tolak Dajal Ahok" dan "Hina Alquran=Mati" ketika ia blusukan ke sana. Mereka memburu Ahok sambil berteriak, "Kami warga asli! Kami menolak Ahok! Bunuh Ahok!"


Bersama ajudannya, Ahok menuju jalan raya. Ajudan menyetop angkutan Mikrolet 24 rute Pasar Kopro-Binus-Srengseng-Slipi. Tiga orang penumpang angkot diminta turun. Ahok dibawa ke kantor Kepolisian Sektor Kebon Jeruk. Ahok, yang berkemeja kotak-kotak, menuding orang yang menolaknya bukan penduduk asli.

Baca: Kampanye Dihadang Demonstran, Ahok Dievakuasi Pakai Angkot

"Saya kira ini mencederai demokrasi kita. Padahal masyarakat semua terima, kok. Masyarakat penduduk asli terima saya, kok," kata Ahok di Polsek Kebon Jeruk.


Sebelum kelompok penolak itu muncul, ia diterima oleh penduduk sana. Ia berfoto bersama warga, bahkan seorang ibu datang mendoakannya. "Hukum negara kita kan enggak bisa dipaksa, harus ada aturan. Aturan sudah disepakati, ya, sudah. Kalau kayak begini kan kasihan masyarakat, ketakutan dengar suara-suara begitu, teriak-teriak begitu," kata Ahok.

INDRI MAULIDAR | LARISSA HUDA

Simak Pula
Jawaban Maia Estianty Saat Ditanya Pengganti Ahmad Dhani
Sebab Ulah Penonton, Pernikahan Zaskia Gotik Terancam Gagal?

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya