TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta melakukan rekapitulasi jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Proses ini dilakukan sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap tingkat kotamadya, yang akan dilakukan pada 30 November hingga 6 Desember nanti.
"Pada penetapan DPT, kita harus lengkapi, memastikan tak ada warga DKI yang terlewat di pemutakhiran data," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Sumarno, saat rapat pleno rekapitulasi DPS tingkat provinsi DKI di Hotel Acacia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2016.
Rekapitulasi dan penetapan DPS ini sempat dilakukan Selasa kemarin, untuk tingkat kabupaten dan kota di DKI. Dalam rapat pleno yang berjalan sejak Selasa, setiap KPU kota diketahui mengundang perwakilan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Data ini sempat diungkapkan pihak KPU DKI pada Rabu siang, namun mengalami sedikit perubahan saat ditampilkan di rapat pleno rekapitulasi DPS tingkat provinsi, malam harinya.
Dalam data baru tersebut, jumlah total DPS di DKI sebanyak 7.132.856 jiwa, dari total 13.067 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di enam wilayah Jakarta.
Dalam rinciannya, jumlah DPS wilayah Jakarta Pusat sebanyak 757.898 jiwa dari 1.237 TPS. Di Jakarta Utara, jumlah DPS mencapai 1.099.169, dari 2.142 TPS. Sementara di Jakarta Barat jumlah DPS adalah 1.669.351 jiwa, dengan jumlah TPS mencapai 2.934.
Adapun di Jakarta Selatan, jumlah DPS sebanyak 1.599.920, dengan jumlah TPS hingga 3.033. Di Jakarta Timur, jumlah DPS sebanyak 1.989.106, dengan TPS sebanyak 3.681. Di Kepulauan Seribu, DPS terhitung sebanyak 17.412 jiwa dengan TPS yang hanya sebanyak 40.
YOHANES PASKALIS
Berita terkait
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir
8 Januari 2021
SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.
Baca SelengkapnyaKekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017
11 Agustus 2020
Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaBegini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI
15 April 2019
Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang
28 Juli 2018
Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.
Baca SelengkapnyaSaksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?
17 Juli 2018
Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaUjaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok
17 Juli 2018
Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaKPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI
11 Januari 2018
KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.
Baca SelengkapnyaBantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On
19 November 2017
Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaKunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI
5 November 2017
AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada
14 Oktober 2017
Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.
Baca Selengkapnya