Dinilai Bermasalah, 11 Ribu Pemilih di Muna Barat Dicoret KPU  

Reporter

Rabu, 2 November 2016 23:07 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Kendari - Sekitar 11 ribu pemilih di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat. Pencoretan dilakukan karena dinilai bermasalah saat KPUD melakukan pemutakhiran dan rekapitulasi suara pada Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Komisioner Divisi Program dan Data KPUD Muna Barat Aliruan Asa mengatakan, setelah dilakukan pencoretan itu maka terjadi pengurangan jumlah calon pemilih dalam DPS dari 64. 871 orang menjadi 53.514 orang.

Menurut Aliruan, sekitar 11 ribu pemilih itu dinilai bermasalah karena tidak memenuhi syarat. Di antaranya pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal dunia, pindah domisili dan banyak pemilih yang tidak diketahui keberadaanya.

Aliruan menjelaskan, pemilih yang tidak diketahui keberadaanya disinyalir bukan warga Muna Barat. “Pendataan dan pemutakhiran kami lakukan dengan mendatangi rumah ke rumah warga,” katanya, Rabu, 2 November 2016.

Alirun mengatakan, proses pemutakhiran DPS masih akan terus dilakukan. Tidak tertutup kemunginan jumlah pemilih masih akan terus berkurang. Apalgi berdasarkan hasil pendataan dan pemutakhiran, dari 53. 514 calon pemilih, sebanyak 8.532 di antaranya tidak memiliki KTP elektronik atau surat keterangan kependudukan dari Dinas Catatan Sipil.

Bagi mereka yang tidak memiliki KTP Elektronik, kata Aliruan KPUD Muna Barat akan menyerahkan nama-namanya kepada Dinas Catatan Sipil. Akan dilakukan kroscek untuk dilakukan verifikasi terhadap kebenaran data-data penduduk tersebut.

Alirun mengatakan, KPUD dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Muna Barat akan terus melakukan pengawalan pengecekan data kependudukan 8.532 orang itu. KPUD, Panwaslu dan Dinas Catatan Sipil sudah sepakat untuk melakukan verifikasi faktual. “Setelah dilakukan verifikasi, Dinas Catatan Sipil akan mengeluarkan surat keterangan domisili,” ujarnya.

Kabupaten Muna Barat merupakan satu dari tujuh daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada 15 Februari 2017 mendatang.

ROSNIAWANTY FIKRI



Berita terkait

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

27 April 2017

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

Majelis hakim MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

Ketua KPU DIY merekomendasikan agar KPU Kota Yogyakarta segera menetapkan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi sebagai wali kota terpilih.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan oleh Agus Rudiyanto dan Dance Ishak Palit dalam sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

27 April 2017

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pemilu serentak tak ada pengiritan anggaran, justru membengkak 200 persen.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

26 April 2017

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

Hakim Konstitusi I Gede Dewa Palguna memberikan waktu 60 hari kerja untuk pemungutan suara ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

26 April 2017

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

Keputusan tersebut dicakan oleh Ketua MK Arief Hidayat di Mahkamah Konstitusi, Rabu, 26 April 2017.

Baca Selengkapnya