Kampanye Dihadang Demonstran, Ahok Dievakuasi Pakai Angkot  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 2 November 2016 17:59 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat dievakuasi menggunakan angkutan kota (angkot) saat diamuk oleh warga Rawa Belong, 2 November 2016. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dijaga ketat saat didemonstrasi sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Rawa Belong, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Meski begitu, pengamanan sempat dibobol demonstran.

Ahok pun tetap melanjutkan blusukan dengan dikawal ketat puluhan polisi. Namun kerusuhan kembali pecah saat demonstran melihat jalan kecil. Mereka langsung memburu Ahok sambil berlari ke arah jalan kecil itu. "Kami warga asli! Kami menolak Ahok! Bunuh Ahok!" kata para demonstran.

Kondisi semakin tidak kondusif. Ahok diarahkan menuju jalan raya. Tak berapa lama, ajudan Ahok menyetop satu angkutan kota (angkot) biru bernomor 24 rute Pasar Kopro-Binus-Srengseng-Slipi. Tiga orang yang berada di dalam terpaksa diturunkan.

Baca:
Kampanye Ahok di Kebon Jeruk Diserbu Demonstran

Hari ini, Ahok kembali blusukan untuk menemui warga Sukabumi Utara, Jakarta Barat. Ahok datang sekitar pukul 16.15 WIB. Sesampai di sana, Ahok sempat menyapa masyarakat dan berfoto.

Saat hendak menyambangi warga lebih jauh, Ahok justru disambut penolakan oleh sekelompok orang yang mengaku warga setempat.

Ahok sempat menanggapi santai penolakan itu. Namun kondisi semakin pecah saat demonstran menerobos pengamanan. Penerobosan berkali-kali dilakukan. Saat itu, jumlah aparat belum tampak begitu banyak. Ahok dievakuasi di Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

LARISSA HUDA




Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya