Belasan orang yang tergabung dalam Forum Jakarta Damai mendatangi Balai Kota Jakarta pagi ini menemui Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono untuk menyampaikan dukungannya terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga ibu kota yang kondusif, di Balai Kota, 2 November 2016. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Belasan orang yang tergabung dalam Forum Jakarta Damai mendatangi Balai Kota Jakarta pagi ini. Mereka menemui pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, untuk menyampaikan dukungan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga Ibu Kota yang kondusif.
Kelompok masyarakat itu membawa spanduk bertulisan “Kita Semua Bersaudara”. Seorang simpatisannya, Arland Malvinas Sari, 43 tahun, membacakan deklarasi dukungannya di hadapan Soni. "Kami siap memelihara kedamaian dan persaudaraan," ucap Malvinas, Rabu, 2 November2016.
Malvinas mengatakan mereka turut menyerukan kepada warga Jakarta tidak mudah terpancing provokasi dan tetap menjaga suasana kondusif. "Kami juga mendukung upaya pemerintah DKI Jakarta untuk menjaga ketertiban demi terciptanya pilkada damai dan Jakarta aman," ucapnya.
FJD sengaja mendatangi Balai Kota untuk mendukung masyarakat tetap kondusif. Kedatangannya juga untuk meredam isu miring soal ribuan orang dari berbagai organisasi yang dipimpin Front Pembela Islam (FPI), yang akan menggelar unjuk rasa kedua kalinya di Balai Kota DKI Jakarta.
Mereka mendesak aparat keamanan memproses hukum Ahok, yang dianggap menistakan agama saat menyitir Surat Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya. "Yang saya lihat, sih, mulai akan ada gerakan di tanggal 4 November itu. Kan sebagai warga DKI, kami ikut prihatin kalau mereka nanti ikut terprovokasi. Jangan sampai ikut terprovokasi, ya," kata Malvinas.
Menurut Malvinas, isu miring tersebut cukup sensitif, apalagi para calon Gubernur DKI Jakarta saat ini berasal dari berbagai suku dan agama. Ia berharap unjuk rasa pada Jumat nanti tetap aman. Pasalnya, kata dia, masyarakat mulai waswas atas kabar tersebut.
"Kami mendukung Pemprov DKI supaya pilkada ini DKI Jakarta tetap aman dan damai. Itu yang nomor satu," tuturnya.
Malvinas mengaku forum ini terbentuk baru sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mendeklarasikan kampanye damai dan berintegritas pada Sabtu, 29 Oktober lalu. Selanjutnya, besok mereka akan mendeklarasikan hal serupa di Tugu Proklamasi dengan forum serupa lain.
