Didemo Besar-besaran pada 4 November, Ahok: Saya Ikhlas

Senin, 31 Oktober 2016 15:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela mengerjakan tugasnya di hari terakhir bekerja di Balaikota, Jakarta, 27 Oktober 2016. Ahok dan Wagub Djarot Syaiful Hidayat akan cuti selama kampanye. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyerahkan sepenuhnya keselamatannya kepada aparat keamanan terkait dengan unjuk rasa gabungan organisasi massa Islam yang mengancamnya pada 4 November 2016. "Saya kira itu bagian keamanan, bukan tugas saya, ya," kata Ahok di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 31 Oktober 2016.

Rencananya, ribuan orang dari berbagai organisasi yang dipimpin Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar unjuk rasa kedua kalinya di Balai Kota DKI Jakarta dan sejumlah daerah lain di Tanah Air. Mereka mendesak aparat keamanan memproses hukum pernyataan Ahok yang dianggap menistakan agama saat menyitir Surat Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya.

Meski begitu, Ahok mengaku tidak ambil pusing menghadapi unjuk rasa itu. Menurut dia, masalah aduan masyarakat mengenai tuduhan penistaan agama itu sudah selesai. Ahok menegaskan, dia sudah berinisiatif mengunjungi Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI dan meminta maaf kepada umat Islam.

Selain itu, Ahok meminta pengacara pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataannya mengecek langsung ke penyidik di Bareskrim. Dia juga meminta unjuk rasa tersebut tidak ricuh agar tidak merugikan warga Jakarta sendiri.

"Silakan bagi pihak yang enggak suka dan punya pengacara, punya bagian hukum, minta saja berita acara pemeriksaan kepad penyidik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta begitu lho," ujar Ahok.

Ahok sendiri mengaku tidak khawatir akan demonstrasi itu. Pasalnya, ia sudah sering mendapatkan ancaman serupa. Menurut dia, pihak keamanan akan mengambil tindakan jika demonstran melanggar hukum.

"Ya, saya khawatir-enggak khawatir. Namanya orang ngancam mau bilang apa, ya. Saya ikhlas saja kerja untuk rakyat. Saya ikhlas aja," tutur Ahok.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian telah mengerahkan puluhan kompi personel Brimob dari berbagai daerah untuk mengamankan unjuk rasa gabungan organisasi massa pada 4 November nanti. Kondisi keamanan Jakarta saat ini berada pada status siaga satu.

Dalam aksi unjuk rasa pertama pada dua pekan lalu, pemimpin FPI, Rizieq Shihab, dalam orasinya berencana membunuh Ahok jika polisi tak kunjung menangkapnya. Dia juga memberikan batas waktu kepada polisi untuk menangkap Ahok sebelum 4 November 2016.

LARISSA HUDA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

59 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya