Soal Demo 4 November, Anies-Sandiaga Hanya Fokus Pilkada DKI  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 30 Oktober 2016 16:57 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama warga sekitar rumahnya usai berolah raga jalan pagi bersama di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, 30 Oktober 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak ingin terlibat dalam rencana demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa elemen organisasi masyarakat Islam pada 4 November mendatang.

"Kami konsentrasi pada pilkada. Semua hal yang tidak ada kaitan dengan pilkada, kami tidak akan ikutan. Mau ada demo buruh pun, kami tidak ikut," kata Anies di Jalan Bandengan Utara II, Pekojan, Jakarta Barat, Ahad, 30 Oktober 2016.

Adapun Sandiaga Uno, calon Wakil Gubernur DKI yang berpasangan dengan Anies, juga melontarkan hal serupa. Dia menyatakan tidak ada rencana berpartisipasi pada aksi itu. "Kami berfokus menyerap aspirasi masyarakat," kata dia di Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.

Sandiaga juga mengimbau seluruh pendukungnya untuk menahan diri, meski memiliki kebebasan untuk berekspresi yang dilindungi undang-undang. Demonstrasi semestinya dilakukan tanpa anarkistis dan tidak membuat keonaran di tengah masyarakat.

Kendati begitu, Sandiaga berujar bahwa dia dan Anies akan tetap menyapa warga seperti biasanya. Sebab, selama 12 bulan blusukan, dia tidak pernah mengungkapkan hal-hal berbau suku, ras, dan agama yang selama ini selalu dikhawatirkan. "Yang saya khawatirkan korupsi, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, dan bahan pangan," ujarnya.

Rencananya, demonstrasi akan dilakukan di Istana Presiden pada 4 November mendatang. Sekitar 500 massa yang diklaim akan mengikuti aksi itu akan meminta Presiden Joko Widodo untuk menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebab, Ahok dianggap telah menistakan agama Islam melalui ucapannya yang dinilai salah menafsirkan makna Surat Al-Maidah ayat 51 dalam Al-Quran.

Demonstrasi pada Jumat pekan depan juga merupakan aksi kedua sejumlah ormas Islam, yang sebelumnya berlangsung beberapa waktu lalu. Polisi rencananya akan menjaga ketat berlangsungnya demonstrasi. Dalam situs web milik Ketua FPI Rizieq Shihab, Habibrizieq.com, dituliskan bahwa peserta aksi ada kemungkinan akan menginap di sekitar Istana. Mereka diminta menulis surat wasiat untuk keluarga sebelum berangkat menjalankan aksi.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

27 April 2017

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Gayo Lues

Majelis hakim MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Imam Priyono, KPU DIY: Segera Penetapan

Ketua KPU DIY merekomendasikan agar KPU Kota Yogyakarta segera menetapkan pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi sebagai wali kota terpilih.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

27 April 2017

MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Kota Salatiga  

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan oleh Agus Rudiyanto dan Dance Ishak Palit dalam sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

27 April 2017

Biaya Pemilu Serentak Naik 200 Persen, Tjahjo: Tak Ada Efisiensi  

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pemilu serentak tak ada pengiritan anggaran, justru membengkak 200 persen.

Baca Selengkapnya

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

26 April 2017

MK Perintahkan Pilkada Ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen  

Hakim Konstitusi I Gede Dewa Palguna memberikan waktu 60 hari kerja untuk pemungutan suara ulang di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

26 April 2017

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Yogyakarta, Haryadi Wali Kota

Keputusan tersebut dicakan oleh Ketua MK Arief Hidayat di Mahkamah Konstitusi, Rabu, 26 April 2017.

Baca Selengkapnya