Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harymurti berdiri di atas mobilnya saat Kampanye Damai di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2016. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut meramaikan Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Dia datang bersama wakilnya, Sylviana Murni, dengan diiringi beberapa mobil jenis sport utility vehicle (SUV) atau kap terbuka berwarna hitam.
Dua truk berbuka mengiringi di belakang mobil Agus dengan lagu-lagu dan tarian tradisional. Seperti pasangan lain, Agus berkonvoi di sepanjang jalan menuju Monumen Nasional dan Bundaran Hotel Indonesia.
Dalam konvoi itu, Agus tak bisa diam. Dia tidak hanya menyapa masyarakat dengan melempar senyum, tapi sesekali memanjat mobilnya agar berada di posisi yang lebih tinggi. Dia lalu melambaikan tangan dan sesekali bergoyang mengikuti nyanyian relawannya. "Agus-Sylvi siapa yang punya? Yang punya kita semua," ujar pendukung Agus.
Tak sampai di situ, saat rombongan konvoi masuk Jalan Merdeka Barat, Agus kembali beraksi. Ia berjoget bersama relawan yang tengah bernyanyi dangdut berjudul Terajana. Sambil tubuhnya bergoyang, dia acungkan jari telunjuknya sebagai tanda nomor urutannya di pemilihan kepala daerah DKI 2017.
Mendekati titik konvoi, Agus turun dari mobilnya. Ia kemudian berlari maraton sambil bersorak-sorak menyerukan nama Agus-Sylvi. Sedangkan Sylviana tidak berpindah sedikit pun dari mobilnya. Agus kemudian berlari kembali ke lapangan Monas.
"Itu yang saya bilang, saya ingin membakar semangat dan soliditas, juga jiwa korsa para pendukung dan simpatisan," ucap Agus setelah mengakhiri konvoinya di Monas, Sabtu, 29 Oktober 2016.
Agus menuturkan aksinya itu bukanlah gimmick politik, tapi bermakna pemimpin yang tidak boleh mengambil jarak dengan rakyat yang dipimpin. Menurut dia, itu guna menyatukan kesatuan semangat untuk maju ke depan. "Dan itu semua harus dilakukan secara bersama-sama setiap saat," kata Agus.
Arak-arakan ini melewati rute silang barat daya Monas-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M.H. Thamrin-Bundaran HI kemudian kembali lagi ke Monas. Sebelum konvoi, semua pasangan calon telah menerima secara simbolis alat peraga kampanye dan bahan kampanye serta melakukan pembacaan deklarasi damai.