Cek Fakta, Ide Siapa Taman Tumbuh Subur di Jakarta

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 28 Oktober 2016 16:26 WIB

Anak-anak bermain di RPTRA Penjaringan Indah yang akan diresmikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Penjaringan, Jakarta, 23 Juni 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang terbuka hijau masih menjadi tantangan Pemerintah DKI Jakarta. Taman-taman itu kini dikenal dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Belakangan, taman-taman itu kerap diresmikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tapi, siapa yang pertama mencetuskan konsep taman tersebut?

Sylviana Murni
Calon wakil gubernur yang akan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono ini menyebutkan taman-taman yang diresmikan Ahok hanya berganti nama. Pada era gubernur sebelumnya dinamakan Taman Interaktif.

"Apa tujuannya? Persis sama RPTRA sekarang," kata Sylvi soal RPTRA yang sering diresmikan Ahok, 15 Oktober 2016.


Basuki Tjahaja Purnama
Ahok mengakui Taman Interaktif sudah ada sejak era Gubernur Fauzi Bowo bahkan Sutiyoso. Namun ia menyebutkan RPTRA berbeda fungsi dengan Taman Interaktif.

"Tapi itu betul-betul hanya taman kecil di pojok. Dan itu pun tidak pernah direalisasikan dengan berhasil," kata Ahok menanggapi sindiran Sylviana, 18 Oktober 2016.


Fakta:
Taman Interaktif memang sudah ada sejak lama, dan terakhir tertuang dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta No 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2013-2017. Di sana dsebutkan sampai tahun 2011 sudah ada di 8 lokasi seluas 19.062,85 meter persegi.

Sementara menurut situs milik Pemprov DKI Jakarta di data.jakarta.go.id, jumlah Taman Interaktif terdapat di 94 lokasi. Sedangkan RPTRA sampai sekarang sudah dibangun di 52 lokasi.

Taman Interaktif tidak semuanya kecil seperti disebutkan Ahok. BPAD Jakarta mencontohkan, Taman Interaktif yang populer antara lain Taman Langsat di Jakarta Selatan, Taman Suropati dan Taman Situ Lembang di Jakarta Pusat. Namun ada juga yang kecil seperti di Kelurahan Paseban yang luasnya hanya 210 meter persegi, dan di Kelurahan Kampung Bali, Kali Deres, seluas 212 meter persegi.

Jika dilihat dari fungsinya, Taman Interaktif dan RPTRA berbeda. Menurut Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 196 Tahun 2015 Tentang RPTRA, fungsinya adalah taman terbuka dan menyediakan prasarana dan sarana bagi kegiatan masyarakat. Sedangkan Taman Interaktif hanya berfungsi sebagai taman bermain saja.


Baca Referensi:
Pemrpov DKI Bangun 123 Ruang publik Ramah Anak
Ahok Resmikan Taman Taman Anak di Meruya
Foto: Taman Interaktif di Klender yang Kumuh


Keterangan foto: Suasana Taman Suropati di Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Subekti

EVAN

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya