Kalla Ingatkan Ahok Jangan Umbar Ayat Saat Kampanye  

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 16:22 WIB

Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melihat dari udara kawasan utara Jakarta dari atas Helikopter Super Puma NAS-332, 18 Juni 2015. ANTARA/Setwapres/Kolonel Pas Deny Muiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan beberapa pesan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat pertemuan Rabu lalu, 26 Oktober 2016. Saat itu Ahok menemui Kalla untuk pamit cuti mengikuti masa kampanye pemilihan kepala daerah DKI.

"Pesan saya ya berkompetisi yang sehat. Jangan menimbulkan isu-isu yang bisa berbahaya. Jangan keluarkan ayat macam-macam. Jangan ngomong terlalu banyaklah," kata Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

Kalla mengatakan kedatangan Ahok suatu hal yang wajar. Ahok datang untuk pamit cuti menghadapi kampanye pilkada. "Itu wajar saja, seseorang lapor ke atasan. Kan sudah ke Pak Jokowi, kemudian ke saya."

Ahok menyambangi Kalla para Rabu, 26 Oktober 2016. Dia tiba di kantor Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB. Mengenakan kemeja warna putih dan dasi biru dongker, Ahok berbincang dengan Kalla sekitar 20 menit.

Baca Juga: Demo Anti-Ahok 4 November, Polda Kerahkan 7.000 Personel

"Permisi, kan mau off sebentar, hampir tiga bulan. Ya, Wapres di Jakarta, kita gubernur ya," kata Ahok seusai pertemuan. Dalam pertemuan itu, Ahok mengaku sempat dinasihati Kalla. "Nasihat itu mirip-miriplah ya. Jangan banyak ngomong-lah," kata Ahok seusai pertemuan.

Kalla sebelumnya memberi kritik keras pada Ahok terkait dengan kasus Surat Al-Maidah ayat 51. Dia meminta Ahok tidak berbicara kasar dan memancing isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Kalla bahkan mengibaratkan Ahok dengan calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang suka tuduh kiri-kanan dan suka berbicara kasar. "Jadi ya, mulutmu harimaumu, itu saja masalahnya, masalah Jakarta itu," kata Kalla pada Jumat, 21 Oktober 2016.

Simak: Vonis Jessica, Ahli Hukum Ini Meragukan Keputusan Hakim

Ahok mengatakan telah mengenal Kalla cukup lama. Dia masuk ke Partai Golkar pun saat masa kepemimpinan Kalla pada 2004-2009. Pada 2009, Ahok terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan duduk di Komisi II yang menangani bidang pemerintahan dalam negeri. "Banyak orang enggak tahu yang masukin saya jadi calon legislatif dari Babel itu JK," kata Ahok.

AMIRULLAH

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya