Alumni GMNI, Plt Gubernur DKI Bantah Amankan Ahok-Djarot

Reporter

Rabu, 26 Oktober 2016 20:48 WIB

Ki-Ka: Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dalam acara peresmian Pelaksanaan Tugas (Plt) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 26 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menolak jika disebut pemilihan dirinya bertujuan untuk mengamankan pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Tidak ada yang mengamankan. Yang saya amankan adalah Pilgub DKI Jakarta 2017 berjalan lancar serentak semua," kata Soni di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Rabu, 26 Oktber 2016.

Soni aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) semasa kuliah di Universitas Gadjahmada, Yogyakarta. Sebagian alumni GMNI bernaung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Djarot juga alumni GMNI.

Soni, yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, menuturkan bahwa semua pejabat pelaksana tugas memiliki misi yang sama selama menggantikan pejabat. Pelaksana tugas, menrut dia, harus bisa mengawal jalannya pilkada daerah. "Kami harus bisa mengamankan perjalanan Pilkada 2017 secara aman, nyaman, damai, efektif. Itu prinsipnya."

Baca: Inilah Pemilik Rumah Penyimpan Bunker Uang Dimas Kanjeng

Soal latar belakang ideologi politiknya, Soni menerangkan, tidak bisa dikaitkan dengan status dan kerjanya sekarang. Menurut Soni, setiap orang berhak memiliki pengalaman dalam menjalani aktivitas politik apapun. Yang terpenting, status dirinya saat ini adalah non-partai.

"Dulu, ketika mau ikut organisasi apapun, enggak masalah. Selama saya jadi pejabat Gubernur di Sulawesi Utara, saya bisa mengayomi seluruh pasangan calon. Saya punya cara yang sama kepada seluruh pasangan, saya harus tetap netral," ujar Soni.

Siang tadi, Ahok menyerahkan jabatannya sementara kepada Soni Sumarsono. Ahok harus menjalani masa cuti kampenye karena ia ikut dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 terhitung sejak 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Selama menjalani tugas barunya, Soni mendapatkan kewenangan yang nyaris sama dengan gubernur definitif, termasuk menandatangani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. Meski begitu, setiap tindakan yang akan dia ambil harus tetap meminta persetujuan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya