Peserta Pilkada Kota Kendari Saling Klaim Nomor Urut Terbaik

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 25 Oktober 2016 18:05 WIB

Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022, menghadiri pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPUD, 25 Oktober 2015. TEMPO/Rosniawanty Fikri

TEMPO.CO, Kendari - Tiga pasangan calon wali kota dan wakil walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengambil nomor urut yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari Selasa siang, 25 Oktober. Pencabutan diwarnai saling klaim di antara para calon.

Pasca pengundian nomor urut, Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu memberikan waktu lima menit kepada tiap pasangan calon untuk memberikan tanggapanya terkait dengan nomor urut yang sudah didapatkan. Pasangan Abdul Razak-Haris Andi Surahman yang didukung partai Golkar dan Nasdem mendapat kesempatan pertama memberikan tanggapanya.

Razak-Haris menghadiri acara itu kompak mengenakan kemeja kotak-kotak biru. Razak menyatakan tak menyangka bisa mendapatkan nomor urut pertama dalam pengundian. Ia mengatakan nomor urut pertama merupakan predikat paling tinggi dalam semua tingkatan.

“Seluruh rangkaian dalam proses pilkada kami lalui dengan mulus. Saat tes kesehatan, psikotes dan tes narkoba saya selalu yang pertama selesai kini saat pengundian kami dapat nomor urut satu lagi, sehingga saya yakin tahun 2017 kami mendapat suara terbanyak,” ujar Razak.

Selanjutnya pasangan Adriatma Dwi Putra bersama wakilnya Sulkarnain, mengungkapkan jika nomor urut dua yang mereka dapatkan itu memiliki makna keseimbangan dan kesempurnaan.

“Mata, tangan dan kaki jumlahnya ada dua begitu juga di kertas suara nomor satu dan tiga mengapit nomor dua ini agar seimbang. Nomor urut dua akan memenangkan. Nomor urut 2 bermakna victory yang berarti kemenangan.

Adriatama adalah merupakan putra Wali Kota Kendari saat ini, Asrun. Ia diusung koalisi partai PAN, Gerindra, PKS, PKB dan PBB. Total dukungan di DPR sebanyak 11 kursi.

Muhammad Zayat Kaemoeddin dan Suri Sariah merupaka pasangan terakhir yang menyampaikan tanggapannya. Meski mendapatkan nomor urut terakhir, Zayat yang didampingi Suri menganggap tidak ada masalah. Dalam kehidupan segala kemungkinan bisa terjadi nomor urut bukan menjadi tolak ukur kemenangan.

“Nomor 1, 2 dan 3 tidak ada masalah. Dalam kehidupan semua bisa terjadi nomor satu bisa menjadi nomor 2 dan nomor 3 ada yang nomor bukan masalah tiga bisa jadi satu atau sebaliknya semua bisa terjadi,” ujar Zayat yang disambut dengan pekikan ‘wali kotaku” oleh para pendukungnya. Dalam kontestasi ini, Zayat-Zuri didukung 4 partai yakni PDI-P, Demokrat, Hanura dan PPP.

Pada Senin 24 Oktober dalam rapat pleno KPUD Kota Kendari resmi menetapkan 3 pasang calon wali kota dan wakil wali kota Kendari periode 2017-2022, setelah seluruh tahapan dan proses dilalui mulai dari pendafaran hingga tes kesehatan. Ketiga paslon wali kota dan wakil wali kota adalah Adritama Dwi Putra-Sulkarnain, Abdul Rasak-Haris Andi Surahman dan Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syariah Mahmud.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

55 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.

Baca Selengkapnya

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

27 September 2019

Surya Paloh: Usut Tuntas Penyebab Tewasnya Mahasiswa Halu Oleo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta dilakukan pengusutan tuntas atas jatuhnya korban dalam demo mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya