Selama Kampanye, Ahok-Djarot Wajib Melepaskan Jabatannya

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 23:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat mencicipi hidangan kafe JakBistro yang dikelola oleh PT Jakarta Tourisindo selaku Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakartadi Selasar Blok G Balai Kota, Jakarta, 17 Oktober 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan bahwa pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat diminta untuk melepas jabatannya saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.


"Semua fasilitas untuk Ahok dan Djarot tidak bisa digunakan lagi," kata Sumarno di Balai Sudirman pada Senin, 24 Oktober 2016.

Sumarno mengatakan bahwa pasangan Ahok-Djarot harus menjalani masa cuti kampanye. Kata dia, mereka sudah menyerahkan surat cuti kampanye. Nantinya mereka akan dinyatakan sebagai gubernur dan wakil gubernur nonaktif sejak 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Menurut Sumarno, mereka dilarang menggunakan fasilitas yang sebelumnya diperoleh dari negara. Mulai dari fasilitas mobil, pengawalan, dan berbagai kewenangan yang dimiliki gubernur dan wakil gubernur.

KPU DKI Jakarta akan meminta Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta melakukan pengawasan. "Semua peraturan harus ditaati. Karena kewajiban cuti masa kampanye bagi calon inkumben telah diatur undang-undang," kata Sumarno.

Kecuali jika Mahkamah Konstitusi telah mencabut peraturan mengenai kewajiban cuti kampanye bagi inkumben. Menurut Sumarno, bisa saja MK mencabut peraturan itu dan memperbolehkan inkumben tetap bekerja. "Tapi itu kan masih berandai-andai," ujar dia.

Tapi sejauh ini MK belum memberi putusan atas gugatan Gubernur Basuki terhadap kewajiban cuti kampanye tersebut. Kata Sumarno, pihaknya tetap akan memberlakukan peraturahn yang sudah ada.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya