Skala Survei Indonesia: Elektabilitas Ahok Masih Tertinggi  

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 02:05 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri mengenakan jas kepada Basuki Tjahaja saat mengantarkannya bersama Djarot Saiful Hidayat untuk didaftarkan ke KPUD dalam pencalonan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 di Jakarta, 21 September 2016. TEMPO/Sunekti

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding dua pesaingnya. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Skala Survei Indonesia mengenai elektabilitas para calon Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau disodorkan tiga nama calon gubernur tanpa pasangannya, Pak Ahok mendapat 33,6 persen suara," kata Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia Abdul Hakim di Jakarta Pusat, Ahad, 23 Oktober 2016.

Skala Survei Indonesia melakukan survei ini pada 6-11 Oktober 2016 dengan jumlah responden sebanyak 800 dan menggunakan multistage random sampling. Hasil survei lembaga itu memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error 3,46 persen.

Dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 33,8 persen. Disusul pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni dengan 19,6 persen dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 18,8 persen.

Bahkan survei SSI sudah mensimulasikan seandainya pemilihan kepala daerah DKI nanti berjalan dua putaran. Jika pasangan Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua, dari hasil survei ini, mereka akan tetap unggul siapa pun lawannya nanti.

Pasangan Ahok-Djarot akan tetap unggul sebesar 33,3 persen jika lawannya di putaran kedua adalah Anies-Sandiaga, yang akan memperoleh angka 21,6 persen. Kemudian Ahok-Djarot akan mendapatkan angka 33,6 persen dan pasangan Agus-Sylvi sebesar 24 persen jika dua pasangan itu yang melaju ke putaran kedua.

Jika yang maju ke putaran kedua adalah pasangan Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi, pasangan Anies-Sandiaga yang akan menjadi pemenang. Pasangan Anies-Sandi akan mendapatkan angka 24,8 persen, sementara pasangan Agus-Sylvi sebesar 21,1 persen.

DIKO OKTARA




Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya