Anies Janji Latih Abang Becak, Pedagang Asongan, dan Pengamen

Reporter

Editor

Mustafa moses

Minggu, 23 Oktober 2016 17:58 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bercengkrama dengan masyarakat Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) wilayah Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 23 Oktober 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan cara menyelamatkan para tukang becak, bukan dengan mencabut Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Kepada sebagian anggota Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Muara Baru, Jakarta Utara, yang mengaku memiliki profesi itu, Anies menyarankan pengembangan keterampilan.

"Soal Perda kita lihat dulu, cari solusi. Tapi, bagaimana kalau sudah tidak ada yang mau naik lagi?" ujar Anies saat menghadiri Peringatan Hari Penghapusan Kemiskinan Internasional yang diadakan forum Urban Poor Consurtium (UPC) di Muara Baru, Ahad, 23 Oktober 2016.

Menurut Anies, keberadaan becak tergantung dari jumlah permintaan. Saat becak sudah kehilangan rute dan penumpang, dia mewajarkan adanya sejumlah tukang becak yang kesulitan di lapangan, dengan atau tanpa pelarangan tersebut. "Kan bapak tak bisa paksa orang naik becak," katanya.

Anies menyatakan akan menyusun program pelatihan keterampilan, bila dia terpilih menjadi Gubernur DKI 2017-2022, berpasangan dengan Sandiaga Uno. "Saya mau latih, tekankan bahwa abang-abang becak bisa kemampuan lain," katanya.

Dia pun menyatakan niatnya mengembangkan sumber daya pada penjual asongan dan pemusik jalanan. Hal itu demi perbaikan kesejahteraan, yang baginya menjadi salah satu visi penting bagi pemimpin DKI. "Jadi mereka bisa kerja, atau kasih karya seni di tempat yang lebih baik, misalnya di event resmi, atau hotel," kata Anies.

Anies sempat meminta doa restu pada warga anggota JRMK Muara Baru tersebut, sebelum mulai resmi berkampanye. Penetapan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum DKI, pekan depan.

Anies dan Sandiaga, akan berlaga dengan pasangan calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Saat ditanya soal nomor urut resmi yang diinginkannya sebagai calon gubernur DKI nanti, Anies menjawab santai. "Nomor berapa saja bolehlah."

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.

Baca Selengkapnya

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.

Baca Selengkapnya

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya