KPU Siapkan Pilkada DKI Dua Putaran, Ini Alasannya

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 13:51 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri peresmian Roemah Joeang yang berlokasi di Jalan Brawijaya, Jakarta, 26 September 2016. Roemah Joeang akan menjadi markas Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan tim suksesnya dalam pertarungan di Pilkada 2017 mendatang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum meminta KPU Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pelaksanaan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dua putaran.

Anggota KPU, Hasyim Asy’ari, mengatakan KPU memang tak boleh berkomentar soal kekuatan tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017. “Tapi, KPU harus menyiapkan segala kemungkinan. Termasuk jika ada asumsi tiga calon gubernur sama-sama kuat, harus disiapkan pilkada dua putaran,” kata Hasyim setelah menjadi pembicara peluncuran buku Jejak Kasus Pidana Pemilu karya Ketua Bawaslu Jawa Tengah Abhan di Semarang, Kamis, 13 Oktober 2016.

Menurut Hasyim, jika diasumsikan tiga calon sama-sama kuat, masing-masing akan memperoleh sekitar 30 persen lebih. Jika itu yang terjadi, pilkada DKI harus dilaksanakan dua putaran.

Baca juga: Anies-Sandi Berjanji Selesaikan Jabatan jika Menang Pilkada DKI

Hasyim menambahkan, penentuan pemenang pilkada DKI Jakarta memang khusus. Di daerah Ibu Kota ini, pemenang ditentukan jika ada calon yang memperoleh suara 50 persen lebih. Jika tiga pasangan calon hanya memperoleh di bawah 50 persen, harus dilakukan pemungutan suara lagi dengan peserta dua peraih suara terbanyak. Hal ini berbeda dengan daerah lain di mana berapa pun persentase dengan suara tertinggi, dia akan menjadi pemenang pilkada.

"KPU DKI Jakarta sudah menyiapkan pemilu dua putaran," ucap Hasyim.

Sebelumnya, Koordinator Kelompok Peneliti Perkembangan Politik Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris memperkirakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal berlangsung dua putaran.

Simak: Ini Alasan Jokowi Diincar Museum Madame Tussauds

Menurut Syamsuddin, persaingan ketiga pasangan calon yang kompetitif membuat mereka kesulitan meraih perolehan suara di atas 50 persen. “Kemungkinan besar akan dua putaran,” katanya.

Tiga pasangan calon bakal bertarung dalam pemilihan gubernur yang digelar pada Februari 2017. Mereka adalah inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

ROFIUDDIN





Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

49 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya