Dilema Ahok: Antara Sombong dan Curi Start Kampanye

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 Oktober 2016 15:36 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat mampir ke launching Teman Ahok #Tetap Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta, 1 Oktober 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, meskipun memasang tarif bagi setiap orang yang ingin bertemu dengannya, ia tetap akan turun menemui masyarakat bawah.

"Siapa bilang saya tak turun? Setiap hari, sejak dulu, saya turun terus ke bawah, kok," katanya di Balai Kota pada Senin, 3 Oktober 2016.

Basuki mengatakan, setiap pagi, sekitar pukul 07.00, sebelum masuk kantor, ia menerima masyarakat di teras Balai Kota yang mengadukan pelbagai urusan. Setiap akhir pekan ia pergi kondangan ke pernikahan warga Jakarta jika diundang.

BACA: Cara KPU Jakarta Mencegah Kampanye Hitam di Media Sosial

"Kadang-kadang, hari Jumat saya menyelinap ke pasar, ke RPTRA. Tapi lu bilang gua kampanye. Padahal di sana gua bilang 'jangan sembarang pilih orang', tapi dibilang sombong. Kalau gue enggak ngomong begitu, dibilang curi start," katanya.

Untuk biaya kampanye nanti, Ahok berencana membuat festival yang sama seperti yang pernah digelar Teman Ahok dengan memasang tarif yang terjangkau bagi masyarakat umum. Menurut dia, masyarakat bisa menyumbang apa saja untuk keperluan kampanyenya.

BACA: Berani Kampanye Hitam di Media Sosial? Polisi Siapkan Patroli Cyber

Bagi yang tak bisa menyumbang uang, ia mempersilakan mendonasikan tenaga. "Yang uangnya enggak begitu banyak, keluar tenaga. Yang uangnya banyak, ya, keluar uang. Kayak keluarga saja," ucapnya.

Uang yang terkumpul dari sumbangan itu akan dipakai untuk memberi honor saksi saat pemungutan dan perhitungan suara. Juga untuk konsumsi dan transportasi saat kampanye.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya