Cara KPU Jakarta Mencegah Kampanye Hitam di Media Sosial

Reporter

Editor

Bagja

Senin, 3 Oktober 2016 15:23 WIB

Ilustrasi kampanye hitam.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta mewajibkan semua akun media sosial yang digunakan untuk kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur didaftarkan paling lambat 27 Oktober atau sehari sebelum masa kampanye.

Dengan begitu, akun yang didaftarkan tersebut merupakan akun resmi pasangan calon gubernur dalam mengkampanyekan visi, misi, serta program mereka. ”Tak ada pembatasan jumlah akun media sosial. Agar jelas, semua akun resmi harus didaftarkan,” kata Dahlia Umar, Ketua Kelompok Kerja Kampanye KPUD DKI Jakarta, di kantornya pada Sabtu lalu, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi 3 Oktober 2016.

BACA: Berani Kampanye Hitam di Medsos? Polisi Siapkan Patroli Cyber

Pendaftaran ke KPU, kata Dahlia, dilakukan sebagai antisipasi akun-akun yang membuat kampanye hitam. Selain isu kesukuan, etnis, dan agama, contoh lain yang diharamkan adalah penistaan kelompok lain, mempersoalkan dasar negara, menghina, menghasut kekerasan atau provokasi, dan pelecehan.

Ketua KPU Jakarta Soemarno mengatakan tim sukses setiap calon harus mendaftarkan akun media sosial. Aturan itu baru berlaku pada tahun ini dan tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

BACA: OPINI: Tanggalkan Kampanye Hitam

Soemarno mengatakan media sosial menjadi medium efektif untuk berkampanye karena lebih cepat menyebarkan informasi. Masalahnya, informasi cepat belum tentu benar. Tak jarang, kata Soemarno, kampanye hitam bertebaran di media sosial.

Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan pihaknya bakal menggandeng kepolisian dan kejaksaan menjaring isu SARA saat kampanye nanti. Jika ada yang terbukti menyebarkan isu itu, kata dia, ada sanksi berupa pidana paling sedikit tiga bulan dan paling lama 18 bulan penjara. “Setiap pelanggaran pasti akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.

DEVY ERNIS | LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya