Pilkada Yogyakarta 2017, PDIP Siap Bertarung tanpa Koalisi  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 24 April 2016 18:48 WIB

walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (kiri) dan Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono (kanan). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta menyatakan, sampai akhir April ini, pihaknya belum mendapat satu pun kepastian koalisi dari sejumlah partai yang diajak berkomunikasi soal pemilihan kepala daerah 2017. "Kalau kemungkinannya harus sendiri (tanpa koalisi), ya mau tak mau akan kami siapkan dengan baik," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Yogyakarta Danang Rudiatmoko, Ahad, 24 April 2016.

Danang menuturkan, sampai kini, partainya baru menerima respons Partai Amanat Nasional (PAN) dalam bentuk pertemuan formal dua pengurus untuk membahas persiapan pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota. "Partai lain belum memberikan respons lebih jauh (pertemuan formal dua pengurus) karena sebagian masih ada urusan internal partainya," ujarnya.

PDIP sudah mendekati empat partai untuk menyiapkan diri menghadapi pilkada mendatang, yakni Partai Golkar, Gerindra, PPP, dan PKS. Masalahnya, Partai Golkar dan PPP belum menyelesaikan konflik internalnya. "Golkar dan PPP masih menunggu beresnya proses internal di tingkat pusat, lainnya (Gerindra-PKS) belum ada jawaban," tuturnya.

Menurut dia, dengan penguasaan 60 persen kursi di DPRD Kota Yogyakarta, sejatinya PDIP bisa mengusung calon tanpa dukungan partai lain. Tapi, kata dia, partainya tetap berharap bisa berkoalisi dengan partai lain untuk memuluskan jalannya pemerintahan jika kandidatnya kelak menang. "Logikanya sederhana, untuk menjalankan pemerintahan kan tak bisa sendirian, kami berharap bisa tetap ada kerja sama sejak pilkada," ujarnya.

PDIP berharap bisa berkoalisi dengan partai lain untuk menduduki posisi calon wakil wali kota untuk mendampingi jago mereka, kandidat inkumben Wakil Wali Kota Yogyakarta, Imam Priyono, sebagai bakal calon Wali Kota Yogyakarta.

Danang mengaku, meski saat ini belum ada partai yang memastikan akan berkoalisi dengan PDIP, pihaknya tak terlalu cemas. Sebab, aturan tahapan pemilu kepala daerah diperkirakan baru jelas pada Mei mendatang. "Pendaftaran calon juga baru Agustus, kami punya sisa waktu untuk terus komunikasi dengan partai lain," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya