Modal Nekat, Guru Honorer Ini Mendaftar Calon Wakil Bupati

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 23 Maret 2016 16:20 WIB

Seorang mahasiswa mengusung sebuah poster saat berunjuk rasa menolak RUU Pilkada di depan kantor DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan, Semarang, 16 September 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Brebes - Prihatin terhadap nasib guru honorer, Hilda Wibisono, dengan semangat mengikuti tes seleksi bakal calon kepala daerah Brebes, Jawa Tengah, di Kantor PDI Perjuangan Jawa Tengah, di Semarang. “Saya, 20 Maret 2016 baru saja ikut tes di Semarang,” katanya, Rabu, 23 Maret 2016.

Guru honorer bergaji Rp 400 ribu per bulan itu berangkat ke Semarang naik kereta dari Stasiun Tegal. Bersama calon bupati dan wakil bupati lainnya, Hilda mengikuti tes tentang wawasan kebangsaan.

Hilda mengaku agak minder berada di antara calon-calon lain. Calon lain mempunyai modal banyak, sedangkan dia hanya bermodal dengkul. Bahkan saat diminta mengisi formulir bermaterai yang berisi komitmen membayar biaya survei sebesar Rp 150 juta, dia tak mengisinya. “Kata pengurusnya, dana itu untuk survei elektabilitas. Tapi kalau enggak dapat rekomendasi, uang dikembalikan. Saya serahkan kosongan saja (formulir) itu. Enggak punya duit,” katanya.

Hilda mengambil formulir pendaftaran di kantor PDIP Brebes pada 25 Februari 2016 dan mengembalikan sehari setelahnya. Meski tak punya pengalaman politik, guru honorer yang sudah mengabdi selama enam tahun ini mengaku nekat mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Brebes.

Hilda prihatin terhadap kondisi guru honorer. Jika terpilih, dia bertekad menyejahterakan guru yang senasib dengannya. “Gaji guru honorer tidak sebanding dengan pengabdian mereka,” ujarnya.

Hilda bukan sekali ini saja mengikuti penjaringan calon wakil bupati lewat PDIP. Pada pemilu 2012, dia malah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Brebes. Namun saat itu rekomendasi tak jatuh ke tangannya, tapi ke Idza Priyanti, Bupati Brebes sekarang.

Keinginan warga Kelurahan Kaligangsa, Brebes ini tak sepenuhnya mulus. Hilda ditegur kepala sekolah di tempat dia mengajar karena tidak minta izin. "Kalau minta izin malah tidak boleh," katanya. Kini dia sedang menunggu hasil seleksi. Dia berharap, surat rekomendasi dari PDIP jatuh ke tangannya.

Wakil Ketua PDIP Brebes Imam Santoso mengatakan ada dua bakal calon Bupati Brebes dari PDIP yang mengikuti tes di Semarang. Mereka adalah Bupati Brebes Idza Priyanti dan wakilnya Narjo. Sedang bakal calon wakil bupati ada tujuh orang. Salah satunya Hilda. Menurut dia, PDIP memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk maju lewat partai berlambang banteng itu. “Kami terbuka, semua boleh nyalon di partai kami,” jelasnya.

Imam membenarkan calon wakil bupati harus membayar Rp 150 juta untuk biaya survei. “Ya, itu inisiatif dari DPD Jawa Tengah. Biasanya tidak ada syarat itu,” katanya. “Pada tahun sebelumnya, survei dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau calon itu sendiri.”

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya