Inkumben Menang Telak, Penantang Siapkan Gugatan  

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 09:47 WIB

Petugas menunjukan gembok bersegel KPU pada kotak berisi surat suara jelang Pilakada Serentak di TPS 02 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Calon Bupati Inkumben Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser dan Wakilnya, Gun Gun Gunawan, meraup suara terbanyak pada pilkada serentak, 9 Desember 2015 lalu. "Pasangan calon nomor urut dua mendapat suara tertinggi, bisa dilihat dari perolehan jumlah pemilih yang sama dengan hasil rekap. Tak ada selisih suara," kata Atip Tertiana, Ketua KPU Kabupaten Bandung seusai penetapan pleno rekapitulasi penghitungan suara, Kamis, 17 Desember 2015.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara, pasangan nomor urut satu, Sofyan Yahya-Agus Yasmin, memperoleh suara sebanyak 382.194 ribu. Pasangan nomor dua mendapat suara sebanyak 984.736 ribu. Sedangkan pasangan nomor tiga, Deki Fajar-Dony Mulyana , mendapat suara sebanyak 164.914 ribu. Total keseluruhan pemilih adalah 1.531.844.

Atip mengatakan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Bandung kali ini mencapai 63 persen. Menurut dia, ini tidak jauh berbeda dengan Pilkada Kabupaten Bandung pada 2010 lalu. "Hasil rekapitulasi ini menyatakan total pengguna hak pilih di Kabupaten Bandung ialah sebanyak 1.578.065 warga dari jumlah 2.486.376 warga yang menerima hak pilih," ujar Atip.

Kemenangan Dadang-Gun Gun diprotes tim sukses pasangan Dekki-Fajar. Mereka memilih meninggalkan rapat pleno dan menolak meneken berkas hasil rekapitulasi. "Ada pelanggaran yang dilakukan pada masa kampanye, seperti atribut kampanye yang seharusnya bersih, tapi masih ada yang terpampang. Selain itu ada pelanggaran lainnya," kata Rian, perwakilan tim.

Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut tiga, Dekki-Fajar, melakukan walk out dari persidangan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, Kamis, 17 Desember 2015. Hal tersebut dilakukan karena pihak pasangan calon nomor urut tiga tidak menyetujui hasil pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan pada 9 Desember lalu karena banyaknya pelanggaran yang terjadi pada masa kampanye.

"Kita tadi walk out karena menolak menandatangani berkas hasil rekapitulasi PPK. Sebab, pihak kami membaca adanya pelanggaran yang dilakukan. Salah satunya pada masa kampanye, di mana semua atribut kampanye seharusnya sudah bersih, tapi ada beberapa atribut dari calon lain masih terpampang. Juga ada pelanggaran lainnya" ujar Rian, petugas penghubung atau Liaison Officer pasangan Dekki-Fajar, Kamis, 17 Desember 2015.

Dia menyatakan pihaknya berencana mengajukan gugatan karena banyak kecurangan pada pilkada lalu. Saat ini, timnya sedang menunggu hasil verifikasi berkas laporan dari Polda Jawa Barat.

Gugatan tentang pelanggaran selama kampanye akan dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi. Rian juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bukti dan saksi.




DWI RENJANI

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

18 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

17 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

31 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

41 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

48 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

54 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

56 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya