Kalah, Dua Calon Bupati Ini Gugat ke MK  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 18 Desember 2015 05:24 WIB

Ilustrasi surat suara/persiapan Pilkada 2015. ANTARA/Budiyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pasang calon bupati di Riau memastikan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi setelah kalah dalam pemilihan kepala daerah serentak 2015.

Dua pasang calon bupati tersebut adalah Zukri Misran-Anas Badrun di Pelalawan dan Indra Putra-Komperensi di Taluk Kuantan.

"Kami sudah siapkan materi untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," kata calon Bupati Pelalawan, Zukri Misran, saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 Desember 2015.

Zukri memastikan bakal mendaftarkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi, Jumat besok, 18 Desember 2015. Zukri menuding terjadi banyak kecurangan dalam tahapan pilkada di Pelalawan. Bahkan laporan temuan kecurangan yang dilayangkan tim sukesnya ke Panitia Pengawas Pemilu tidak satu pun diproses.

"Laporan yang masuk ke Panwas tidak jelas tindak lanjutnya," kata Zukri.

Namun Zukri enggan menyebutkan kecurangan tersebut karena temuan itu menjadi pokok materi yang bakal disampaikan dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi. "Kami tidak bisa sampaikan temuan itu karena bagian dari materi," ucapnya.

Pada Pilkada Pelalawan, Zukri dan pasangannya, Anas Badrun, kalah tipis dari pasangan bupati inkumben, Harris-Zardewan, dengan selisih suara 1.538 atau 1,14 persen. Secara keseluruhan, Zukri Misran memperoleh 67.080 suara, sedangkan Harris 68.618 suara.

Zukri beralasan, gugatannya ke MK merupakan bagian dari haknya sebagai peserta pemilihan kepala daerah mencari kebenaran untuk menegakkan demokrasi di Pelalawan.

"Kami ingin mencari pemimpin yang jujur dan bersih serta jauh dari kecurangan yang masif. Urusan benar atau tidak, biar hakim yang memutuskan," tuturnya.

Gugatan yang sama juga dilayangkan pasangan bupati Indra Putra-Komperensi dari Kuantan Singingi. Pasangan ini kalah tipis dari pasangan bupati Mursini-Halim dengan selisih suara 348 suara. Secara keseluruhan, Indra Putra meraih 63.196 suara, sedangkan Mursini unggul dengan perolehan 63.544 suara.

Tim sukses Indra Putra juga enggan menyebutkan materi gugatannya. "Nanti setelah di Jakarta saya jelaskan," ujar Ketua Tim Sukses Indra Putra-Komperensi, Masdar, kepada Tempo.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Riau Nurhamin mengaku, gugatan ke MK yang dilayangkan pasangan calon merupakan hak mereka sebagai peserta pilkada. KPU memberikan ruang hukum bagi pasangan calon yang tidak menerima hasil pleno dengan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dalam rentang waktu 3 x 24 jam pascapleno. Penetapan kepala daerah terpilih dilaksanakan pada 21 Desember 2015.

Sebanyak sembilan kabupaten dan kota di Riau mengikuti pilkada serentak pada 9 Desember 2015 lalu, yakni Rokan Hilir, Rokan Hulu, Dumai, Meranti, Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, dan Bengkalis.

Sebanyak 26 calon kepala daerah bertarung di daerahnya masing-masing. Pemungutan suara dilaksanakan di 110 Kecamatan, 1.282 Desa, dan 7.282 TPS. Sebanyak 2.365.691 pemilih masuk dalam daftar pemilih tetap di masing-masing daerah.




RIYAN NOFITRA









Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya