Tim Rasiyo Tuduh Dana Kampanye Risma Illegal

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 16 Desember 2015 23:02 WIB

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana berada di tengah simpatisan dan pendukung ketika memberikan pidato kemenangan Pilkada 2015 kota Surabaya di Posko Pemenangan Risma-Whisnu di Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015. TEMPO/Mohammad Syaraffah

TEMPO.CO, Surabaya - Tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Rasiyo-Lucy Kurniasari akan melaporkan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diduga menerima sumbangan kampanye dari orang yang tidak jelas identitasnya. Laporan itu sudah dibuat drafnya dan akan segera dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya.

“Secepat-cepatnya lah, mungkin besok kalau ini selesai rekapitulasinya,” kata Liaison Officer Tim Rasiyo-Lucy Kurniasari, Achmad Zainul Arifin, kepada Tempo di sela rekapitulasi di KPU Surabaya, Rabu, 16 Desember 2015.

Menurut Zainul, berdasarkan informasi dari media massa, yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim pasangan Rasiyo-Lucy, diketahui bahwa ada dua penyumbang dana kampanye Risma-Whisnu yang identitasnya tidak jelas. Keduanya itu bernama Triyarso yang beralamatkan di Jalan Simomagerejo, yang kondisi rumahnya sangat sederhana dan ternyata masih kontrak. “Anehnya, dia menyumbang dana kampanye sebesar Rp 50 juta,” katanya.

Adapun penyumbang dana kedua, lanjut dia, bernama Taufiqurahman, yang ternyata baru diketahui sopir pribadi, dan dia juga menyumbang dana kampanye sebesar Rp 50 juta. “Kalau mencermati dua penyumbang ini sama-sama aneh, seharusnya kan dana itu untuk dirinya sendiri,” kata dia.

Padahal, lanjut dia, sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2015, pasal 76 menjelaskan bahwa partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung paslon dilarang menerima sumbangan atau pemberian bantuan yang tidak jelas identitasnya. Apabila itu dilakukan, maka bisa dikenai sanksi pembatalan semua proses KPU. “Tentu hal itu berdasarkan rekomendasi Panwaslu,” kata dia.

Oleh sebab itu, maka tim pemenangan pasangan Rasiyo-Lucy akan melaporkan pelanggarana itu kepada Panwaslu Kota Surabaya dengan tembusan kepada Bawaslu Jawa Timur dan Bawaslu RI, termasuk pula KPU. “Bahkan, kalau perlu kami akan tembusi DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI),” ujarnya.

Tim pemenangan pasangan Rasiyo-Lucy berharap kepada Panwaslu serta penyelenggara pemilu untuk menyelidiki pelanggaran itu hingga tuntas, supaya publik tahu apa sebenarnya yang terjadi di Pilkada Surabaya. “Kami harap Panwaslu bisa membeberkan kepada publik kejelasannya seperti apa,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

2 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

8 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya