Massa Minta KPU Ponorogo Menggugurkan Pemenang Pilkada

Reporter

Rabu, 16 Desember 2015 22:08 WIB

Pengunjuk rasa menyerang pasukan Sabhara saat berunjuk rasa menolak hasil pemilkada, saat simulasi pengamanan Pilkada di jalan menuju Kantor KPU Provinsi Jabar, Bandung, 4 September 2015. Seorang pria berusaha mendorong barisan anggota polisi yang berjaga. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Ponorogo - Rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilihan kepala daerah Ponorogo, Jawa Timur diwarnai aksi unjuk rasa oleh seratusan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Demokrasi, Rabu, 16 Desember 2015.

Para pendemo yang terdiri dari gabungan lembaga swadaya masyarakat dan pendukung calon bupati dan wakil bupati Sugiri Sancoko-Sukirno itu melakukan aksi di depan gedung Sasana Praja, tempat berlangsungnya penghitungan suara.

Mereka menuntut agar Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat menggugurkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diduga melakukan praktek politik uang. Tudingan itu ditujukan kepada pasangan bernomor urut 4 yang diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Nasional Demokrat, Ipong Muchlisonni-Sujarno yang dalam rekapitulasi sementara di situs resmi KPU memperoleh suara tertinggi yaitu 219.958 atau 39,37 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Sugiri Sancoko-Sukirno (diusung Koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, dan PKS) dengan perolehan suara 205.587 atau 36,80 persen. Peringkat ketiga ditempati pasangan bupati inkumben nomor urut 2, Amin-Agus Widodo (diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dengan perolehan suara 123.761 atau 22,15 persen.

Adapun posisi buncit atau keempat ditempati pasangan bernomor urut 3 yang berangkat dari jalur perseorangan, Misranto-Isnen Supriyono dengan perolehan suara 9.422 atau 1,69 persen. "Kami menolak hasil Pilkada Ponorogo yang penuh kecurangan karena adanya penggelembungan suara dan money politics yang diduga terstruktur, sistematis, dan masif,’’ kata Sunardi, salah seorang peserta aksi saat berorasi.

Menurut pendemo, pada Selasa petang, 8 Desember 2015 atau sehari sebelum pencoblosan, Panwaslu mengamankan dua orang yang diduga tim pemenangan pasangan Ipong Muchlison-Sujarno. Mereka disinyalir membagi-bagikan uang pecahan Rp 20 ribu yang disertai stiker pasangan bernomor urut 4 tersebut. Namun karena kurang bukti, masalah itu tidak ditindaklanjuti.

Aksi Forum Masyarakat Peduli Demokrasi itu hanya bisa dilakukan di depan pintu gerbang gedung Sasana Praja. Aparat dari kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menjaga ketat bangunan di kawasan sekretariat pemerintahan kabupaten.

Kepala Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris Besar Ricky Purnama, mengatakan dalam pengamanan rapat pleno rekapitulasi suara pilkada itu jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 500 orang. Adapun perinciannya 400 personel dari kepolisian dan 100 anggota TNI AD. "Bilamana ada pihak-pihak yang menghambat proses demokrasi TNI dan Polri siap mengamankan,’’ ucap Ricky.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.

Baca Selengkapnya

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

8 September 2021

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

Irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

28 Juli 2019

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

Festival Topeng Ponorogo merupakan upaya memperkuat potensi daerah di bidang seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

11 Juni 2019

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

Festival balon udara dapat diadakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

21 Desember 2018

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

Di Pasar Songgolangit, Ponorogo, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan kenaikan harga barang hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

21 Desember 2018

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

Jadwal kampanye terakhir Sandiaga Uno di Angkringan Gayeng, Kelurahan Bangunsari. Ia dijadwalkan bertemu tokoh masyarakat pada 20.30 sampai 21.30.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya