Saan Mustopa Yakin Ungguli Dokter Cantik Cellica

Reporter

Kamis, 10 Desember 2015 23:01 WIB

Calon Bupati Karawang nomor utut 3, Cellica Nurrachadiana yang berpasangan dengan dengan Ahmad Zamakhsyari, unggul dalam hitung cepat Pilkada Karawang yang dilakukan oleh Cyrus Network. Cellica meraih suara sebanyak 50.65 persen dengan mengalahkan pasangan Saan Mustofa dengan Iman Sumantri dan Nanan Taryana - Asep Agustian. dr-cellicanurrachadiana.com

TEMPO.CO, Karawang - Ketua Tim Relawan Saan Mustopa - Iman Sumantri, Dona Romdona mengklaim pasangan nomor urut 6 itu masih berpeluang memenangkan pilkada Karawang."Berdasarkan hasil quickcount internal kami, Sa’Iman hanya kalah tipis dari calon inkumben Cellica Nurachadiana. Saan Mustopa memperoleh 39,68 persen sementara Cellica memperoleh 40,32 persen," ungkap Dona kepada awak media, Kamis, 10 Desember 2015.

Dona mengatakan, saat ini, tim hitung cepat Saiman baru mendapat data sebesar 35 persen. 'Tentu angka ini akan terus berfluktuasi hingga selesai 100 persen,” kata Dona.

Dona mengatakan, berdasarkan hitung cepat sementara tim Sa'Iman, Saan Mustopa masih optimis akan memenangkan Pilkada Karawang. "Karena masih banyak potensi suara yang belum masuk,” katanya.

Ihwal hasil quickcount yang dilakukan pasangan Cellica, Dona mengaku hasil perhitungan suara itu di luar logika dan terlalu subyektif. "Dengan jumlah calon 6 pasangan, sangat sulit bagi calon lain bisa memperoleh angka diatas 50 persen. Kalau begitu 5 pasangan lain gak ada yang kerja dong, masa sih bisa diatas 50 persen,” katanya heran.

Pasangan Cellica Nurrachadiana dan Ahmad Zamakhsyari berhasil memenangkan perolehan suara di 274 desa/kelurahan yang tersebar di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang. Data tersebut merupakan hasil penghitungan realcount yang dilakukan Media Center dan Data PKS pada hari Rabu, 9 Desember 2015 lalu.

Sementara itu, pasangan Saan Mustofa dan Iman Sumantri hanya memenangkan perolehan suara di 17 desa, disusul pasangan Ahmad Marjuki dan Miing yang unggul di 13 desa. Daday Hudaya dan Edy Yusuf yang maju dari jalur independen hanya bisa menang di 5 desa, sedangkan pasangan Nace Permana-Yenih maupun Nanan Taryana-Asep Agustian gagal total di seluruh daerah pemilihan.

"Selisih satu angka atau satu desa itu mungkin terjadi, akibat human error tim kami di lapangan. Tapi kami yakin, hasil ini tidak akan jauh beda dengan yang ditetapkan KPU," ujar Ketua DPD PKS Karawang, Dedi Sudrajat saat menggelar konferensi pers di kantornya.

Survei yang dilakukan di 2.628 TPS se-Kabupaten Karawang tersebut, ditutup pada Rabu malam pukul 23.43 WIB. Dengan partisipasi pemilih mencapai 67,19 persen atau setara dengan 1.040.000 suara dari 1.548.547.000 jumlah DPT.

"Hari ini (kemarin, Red) Media Center dan Data PKS telah menyelesaikan penghitungannya. Maka kami sampaikan mengenai data yang sudah kami rekap dari 309 desa dan kelurahan di 30 kecamatan," kata Dedi.

Dia mengungkapkan, hasil realcount yang dilakukan pihaknya menunjukan pasangan Cellica- Ahmad mendapatkan suara tertinggi dengan raihan 533.864 (51,3 persen), disusul Marjuki-Miing dengan jumlah suara 197.342 (19,0 persen), Saan-Iman membuntuti diperingkat selanjutnya dengan jumlah suara sebanyak 196.751 (18,9 persen).

Sedangkan tiga pasangan yang maju dari jalur independen, Yakni Daday-Edi, Nace-Yenih, dan Nanan-Asep, berada diperingkat selanjutnya dengan raihan suara masing-masing sebanyak 80.673 (7,8 persen), 22.560 (2,2 persen), dan 9.319 (0,9 persen).

"Jika kemarin Teh Celli dan Kang Jimmy adalah bupati dan wakil bupati terpilih versi quickcount. Tapi hari ini kami sampaikan, Teh Celli dan Kang Jimmy adalah bupati dan wakil bupati terpilih hasil realcount, meskipun realcountnya versi PKS," kata Dedi.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

58 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.

Baca Selengkapnya

Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.

Baca Selengkapnya

Kadin Karawang Ingatkan Lagi Seluruh Perusahaan Bayar THR Sebelum Lebaran

9 Mei 2021

Kadin Karawang Ingatkan Lagi Seluruh Perusahaan Bayar THR Sebelum Lebaran

Kementerian Tenaga Kerja sejak jauh-jauh hari sudah mengingatkan mengenai kewajiban perusahaan membayarkan THR karyawan sebelum lebaran.

Baca Selengkapnya