TEMPO.CO, Padang - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia menyatakan ada empat faktor yang menyebabkan calon kepala daerah inkumben, Irwan Prayitno, memenangi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. "Pertama, tingginya tingkat popularitas calon nomor 2 ini," ujar peneliti dari LSI, Hamdan Akbar Safara, Kamis, 10 Desember 2015.

Jadi, kata Hamdan, masyarakat lebih mengenal mantan Gubernur Sumatera Barat tersebut dibanding pasangan calon nomor urut 1. Faktor ini sangat berpengaruh pada perolehan suara.

Faktor kedua, menurut Hamdan, adalah tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan Irwan-Nasrul Abit. Makanya masyarakat Sumatera Barat memberikan mandat kepada pasangan yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera itu. (Lihat video Fakta Pilkada Serentak 2015, Pilkada Tangsel, Airin: Saya Khawatir Dia Salah Nyoblos)

Kemudian, ucap Hamdan, faktor ketiga adalah citra pasangan calon ini. Mereka bebas dari isu-isu miring. "Keempat, programnya sampai ke masyarakat. Makanya wajar masyarakat kembali memberi kepercayaan," tuturnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat LSI, pilkada Sumatera Barat dimenangi pasangan calon kepala daerah inkumben Irwan-Nasrul. Pasangan nomor urut 2 ini memperoleh 59,04 persen suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 1, Muslim Kasim-Fauzi Bahar, hanya meraih 40,96 persen suara. Saat ini data sampel yang sudah masuk mencapai 100 persen.

ANDRI EL FARUQI