Pilkada Serentak, Dinasti Atut Masih Kuasai Banten

Reporter

Kamis, 10 Desember 2015 05:29 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kiri) mencium Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ketika berada di ruang tunggu setibanya di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/12). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Banten - Sejumlah calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar dan memiliki ikatan keluarga dengan mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah serentak yang digelar Rabu, 9 Desember 2015.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari empat daerah yang menggelar pilkada serentak di Provinsi Banten. Keluarga mantan Gubernur Atut menang di tiga daerah, yakni di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan.

Di Kabupaten Serang, adik Atut, Tatu Chasanah, yang berpasangan dengan Pandji Tirtayasa berhasil meraih suara terbanyak sebesar 60,58 persen berdasarkan hasil hitung cepat (quick qount) yang dilakukan lembaga survei Indo Barometer. Sedangkan pasangan calon, Ahmad Syarif Madzkurullah-Aep Saepullah, hanya mendapat 39,42 persen pada pilkada Kabupaten Serang.

Sedangkan di Kota Tangerang Selatan, adik ipar Atut Chosiyah, Airin Rachmi Diany, yang berpasangan dengan Benyamin Devnie, dipastikan kembali memimpin Kota Tangerang Selatan versi hitung cepat Charta Politik dengan meraup suara 60,46 persen. Sedangkan pasangan Arsid-Elvier Soedarto Poetri meraup 30,9 persen suara dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dengan 9,9 persen suara.

Untuk pilkada Kabupaten Pandeglang, pasangan Irna Narulita yang berpasangan dengan menantu Atut Chosiyah, Tanto Warsono Arban, mengklaim kemenanganya. Data dari Media Center pasangan Irna–Tanto, pasangan nomor dua ini memperoleh suara sementara 70,02 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut satu, Ratu Siti Romlah–Yan Riadi, dengan perolehan suara sementara 19,42 persen, dan nomor urut 3, Aap Aptadi–Dodo Djuanda, memperoleh suara 11,67 persen.

Sementara itu, pilkada di Kota Cilegon, kemenangan juga diraih kader Golkar, yakni pasangan Tubagus Iman Aryadi-Edi Ariadi dengan perolehan suara sebanyak 77,18 persen versi perhitungan cepat yang dilakukan lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Pasangan nomor dua ini meraih suara terbanyak, sedangkan lawannya pasangan Sudarmana-Marfi Fahzan dari jalur perseorangan atau independen meraih 22,82 persen suara. Tingkat partisipasi pemilih di Kota Cilegon sendiri mencapai 61,92 persen.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Banten Tatu Chasanah yang juga adik bekas Gubernur Banten Atut Chosiah mengaku bersyukur atas kemenangan yang kembali diraih keluarganya. “Artinya kami masih bisa mempertahankan kemenangan sesuai dengan pemilihan legislatif tahun 2014,” ujar Tatu.

Menurut Tatu, keluarganya akan selalu mengikuti kebijakan Partai Golkar. “Sebagai Ketua DPD Golkar Banten, saya juga ditugaskan oleh DPP untuk memenangkan semua pilkada yang digelar di Banten,” tegas Tatu.

Disinggung dengan adanya kemenangan ini apakah keluarganya akan kembali merebut kursi Gubernur Banten yang saat ini diduduki Rano Karno, Tatu menegaskan akan melihat hasil survei. “Modal yang ada sudah cukup, tinggal lihat hasil survei,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serang Nasehudin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah partisipasi pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara. Karena KPU masih menunggu laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan. “Belum bisa kami katakan berapa persen tingkat partisipasi pemilih. Yang pasti pilkada di Kabupaten Serang aman,” katanya.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Pendidikan Kunci Meyiapkan Generasi Emas 2045

15 Agustus 2023

Pendidikan Kunci Meyiapkan Generasi Emas 2045

Bonus demografi harus menjadi peluang untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara tangguh, mandiri, dan inklusif.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Wabup Tanto: Target Vaksinasi Pandeglang Harus 65 Persen

30 Desember 2021

Wabup Tanto: Target Vaksinasi Pandeglang Harus 65 Persen

Dalam waktu sepekan Pemkab Pandeglang akan kerja ektra secara terpadu bersama TNI, Polri, Binwil, camat dan jajaran puskesmas untuk mengejar vaksinasi dan input data ke Vcare.

Baca Selengkapnya

16 Orang Aliran Sesat Hakekok di Pandeglang Ditangkap, Ada Ritual Mandi Bersama

13 Maret 2021

16 Orang Aliran Sesat Hakekok di Pandeglang Ditangkap, Ada Ritual Mandi Bersama

Polres Pandeglang dan Polsek Cigeulis menangkap 16 orang diduga penganut aliran sesat Hakekok di Desa Karang Bolong, Cigeulis, Pandeglang.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan ke Pandeglang Banten, Pilih 3 Wisata Berikut

4 April 2019

Libur Akhir Pekan ke Pandeglang Banten, Pilih 3 Wisata Berikut

Kawasan wisata Tanjung Lesung di Pandeglang yang terkena tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 terus dibenahi untuk menyambut kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Tsunami Selat Sunda Terkini: 168 Orang Meninggal, 30 Hilang

23 Desember 2018

Tsunami Selat Sunda Terkini: 168 Orang Meninggal, 30 Hilang

Korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Wisata Air di Pandeglang

8 April 2018

Wisata Air di Pandeglang

Pandeglang memiliki Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi populasi badak Jawa. Pandeglang juga memiliki beberapa tempat wisata air.

Baca Selengkapnya