TEMPO.CO, Bantul - Kubu pasangan Suharsono dan Abdul Halim Muslikh mengklaim memenangi Pilkada Bantul dengan perolehan suara jauh di atas lawannya, yakni Sri Suryawidati dan Misbakhul Munir. Sejumlah pendukung pasangan, yang secara resmi diusung oleh Partai Gerindra dan PKB, itu malah sudah melakukan cukur gundul untuk merayakan kemenangan tersebut pada Rabu sore, 9 Desember 2015.
Sejak dua jam setelah pemungutan suara usai, ratusan pendukung Suharsono dan Halim berkumpul dan bersorak di markas tim pemenangan pasangan ini yang berada di Jalan Parangtritis, Kilometer 6,5, Dusun Ngijo, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Mereka dijamu dengan aneka makanan di halaman tempat yang bernama Suharsono Center tersebut.
Suharsono meyakini hasil penghitungan suara resmi di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bantul tidak akan berbeda jauh dari perkiraan timnya. Dia mengklaim mampu memenangi mayoritas suara di semua kecamatan. "Kami yakni bisa menang 70 persen (dari suara pemilih yang mencoblos)," kata Suharsono.
Saking yakinnya dengan kemenangannya di Pilkada, Suharsono menyatakan meminta pihak yang kalah mau bekerjasama dengannya dalam memerintah Kabupaten Bantul. Dia menyatakan akan melupakan pertikaian di masa sebelum Pilkada. "Semua akan saya rangkul lagi untuk kepentingan Bantul," kata dia.
Selain sokongan partai-partai pendukungnya, menurut Suharsono, kemenangannya di Pilkada juga berkat bantuan rekan-rekannya yang pernah bersekolah bersama di Bantul dan jaringannya di komunitas radio amatir. Pensiunan perwira polisi itu mengimbuhkan menerapkan strategi perang dalam Pilkada. "Makanya, saya jarang bicara soal strategi meraup suara," kata dia.
Koordinator Tim Sukses Pasangan Suharsono dan Halim, Arif Iskandar menyatakan optimistis memenangi perolehan suara di semua kecamatan di Bantul yang berjumlah 17. Data yang dicatat Arif menyebutkan Suharsono dan Halim memenangi 55 persen sampai 90 persen suara di berbagai kecamatan.
"Di Kecamatan Kretek, kami menang 90 persen." Arif melanjutkan, "Sementara di Dlingo, Sanden, Jetis dan Pajangan, kami menang 80 persen." Data itu juga akan disandingkan dengan catatan ribuan saksi yang diterjunkan oleh salah satu partai pendukung Suharsono dan Halim, yakni PKS Bantul. Mereka terdiri dari 1768 saksi bagian dalam di tiap TPS. "Ada ajauga 1768 saksi TPS luar," kata Arif.
Tempo belum bisa memperoleh konfirmasi dari kubu Tim Sukses Sri Suryawidati dan Misbakhul Munir. Aryunadi, Ketua DPC PDIP Bantul, yakni partai pengusung Sri dan Munir, belum bisa dihubungi. Pesan Tempo juga belum dia balas. Tempo juga tak bisa menemui Aryunadi di Kantor DPC PDIP Bantul pada Rabu petang. Salah satu petugas Sekretariat DPC PDIP Bantul mengatakan Aryunadi sedang rapat dan tidak bisa diganggu.
Saat Tempo menyambangi kantor DPC PDIP Bantul pada Rabu petang, hanya terlihat belasan orong yang berada di sana. Sementara di Sekretariat Tim pemenangan Sri Suryawidati-Misbakhul Munir lainnya, yang berada tak jauh dari Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, juga hanya ada sepuluhan orang bergerombol di sana.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Berita terkait
Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul
10 Desember 2023
Untuk wisatawan yang lebih senang berwisata di kawasan perbukitan Kabupaten Bantul ini, diimbau lebih berhati-hati terutama jika memilih rute alternat
Baca SelengkapnyaMilad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini
12 Oktober 2023
Abdul Halim Muslih meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul agar memberdayakan satuan pendidikan.
Baca SelengkapnyaEvent Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini
24 Agustus 2023
Event kitesurfing bertaraf internasional ini merupakan pertama kalinya digelar di Yogya, yang akan diikuti peserta dari Rusia, Belanda, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaBantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU
10 Agustus 2023
Sebanyak 130 sekolah telah mengikuti kegiatan sosialisasi dalam rangka persiapan pemilihan Ketua OSIS serentak di Bantul.
Baca SelengkapnyaWatu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata
11 Juli 2023
Bukit tandus di Kabupaten Bantul diubah menjadi destinasi wisata Watu Gagak, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaDi Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul
16 Mei 2023
Pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara.
Baca Selengkapnya15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus
7 April 2023
Kabupaten Bantul, Yogyakarta ternyata menyimpan banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Hutan Pinus Mangunan
Baca SelengkapnyaYogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal
27 Januari 2023
Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Januari 2023 ini memetakan lagi kawasan sejarah Kotagede demi melacak sejumlah bangunan yang sebenarnya masuk kategori cagar budaya namun belum sempat ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPatroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni
21 Januari 2023
Awal tahun 2023 ini, kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis sudah sempat terjadi meski tak sampai memakan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri
12 Januari 2023
Layanan DAMRI dari Bandara YIA - Imogiri ini menerapkan tarif yang cukup terjangkau.
Baca Selengkapnya