Calon Wali Kota Blitar Klaim Kemenangan Terbesar se-Indonesia

Reporter

Rabu, 9 Desember 2015 22:32 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Blitar - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar dan Santoso, mengklaim meraih kemenangan tertinggi dalam sejarah pemilihan kepala daerah di Indonesia. Hasil hitung cepat pasangan yang diusung delapan koalisi partai ini mencatat perolehan suara 92,27 persen atas lawannya, pasangan calon independen Muhsin–Dwi Sumardianto.

Santoso mengatakan, perolehan suara dalam pilkada hari ini, Rabu, 9 Desember 2015, nyaris mencapai target yang dipatok sebesar 98 persen. Jika target itu terealisasi, keduanya berencana mencatatkan angka tersebut ke Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemenang pilkada dengan jumlah dukungan tertinggi.

“Meski tak mencapai target, perolehan kami tetap tertinggi di Indonesia,” kata Santoso kepada Tempo di Kantor DPC PDIP Kota Blitar, Rabu, 9 Desember 2015.

Kemenangan ini, menurut Santoso, bahkan telah melebihi perolehan suara Presiden Joko Widodo saat memenangkan pemilihan Wali Kota Solo dengan 91 persen suara. Dia menilainya sebagai sebuah kebanggaan sebagai calon pemimpin Kota Blitar yang mendapat legitimasi politik dari masyarakat secara penuh.

“Kami tak mengobral janji, tapi fakta keberhasilan memimpin Blitar selama lima tahun,” katanya.

Dia juga membanggakan sehatnya pelaksanaan pilkada di Kota Blitar yang diikuti dua pasangan calon saja. Selain Samanhudi Anwar–Santoso yang didukung PDIP, Gerindra, Demokrat, Golkar, Hanura, NasDem, PKS, dan PAN, pilkada ini juga diikuti pasangan Muhsin–Dwi Sumardianto melalui jalur independen. Sejak kampanye dimulai hingga pencoblosan, nyaris tak ada riak politik ataupun atmosfer perseteruan di antara dua kandidat tersebut.

Namun kondisi itu justru sempat menimbulkan dugaan jika pasangan Muhsin–Dwi Sumardianto tak lebih merupakan calon boneka. Apalagi dalam wawancara dengan Tempo beberapa waktu lalu, Muhsin mengaku mencalonkan diri atas dorongan bisikan gaib. Sementara itu, dalam kesehariannya Muhsin tinggal berdekatan dengan Samanhudi dan kerap tepergok jalan bersama selama proses pilkada.

Namun hal itu dibantah Santoso yang menegaskan tak pernah meremehkan lawannya. Bahkan dia juga tak menduga perolehan suara Muhsin merangkak dari prediksi 2 persen menjadi 7 persen. “Ini menunjukkan ada dukungan riil di masyarakat,” kata Santoso.

Sementara itu, ketua tim pemenangan PDIP Siswadi Riyanto mengatakan, hasil hitung cepat menunjukkan selisih perolehan suara yang jauh. Kemenangan Samanhudi ini tercatat di hampir seluruh TPS di Kota Blitar secara merata. “Suara kami mutlak dan tersebar,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya