Menang Hitung Cepat, Begini Pidato Kemenangan Risma-Whisnu
Editor
Grace gandhi
Rabu, 9 Desember 2015 20:15 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, dipastikan menang telak berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Surabaya Consulting Groups (SCG). Risma dan Whisnu menyampaikan pidato kemenangannya di posko pusat tim pemenangan Risma-Whisnu, yang juga sekaligus kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Surabaya.
Disambut ratusan relawan dan saksi yang hadir saat itu, pasangan ini keluar dengan senyum lebarnya. Mereka berdua kemudian naik ke panggung kehormatan yang telah disiapkan oleh tim pemenangan, panggung itu kecil, bulan dan sangat sederhana. Namun, di atas panggung itu, pasangan yang diusung oleh PDIP ini terlihat senang dan bisa berpidato lantang di tengah-tengah pendukungnya.
Risma membuka pidato dengan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya, karena sampai saat ini masih mempercayai dia bersama pendampingnya, Whisnu Sakti Buana, untuk memimpin Kota Surabaya.
Bahkan, Risma meminta kepada seluruh warga Surabaya untuk kembali bersatu, membangun kota Surabaya menjadi lebih baik dan maju lagi ke depan.
“Pasangan nomor urut satu juga, mari kita bangun dan teruskan pembangunan Kota Surabaya ini,” kata Risma disambut tepuk tangan dari pendukungnya yang rata-rata berkaos merah.
Kemenangan yang diraihnya itu, lanjut dia, merupakan sebuah amanah dan kepercayaan masyarakat yang harus dijawab dengan diteruskannya pembangunan Kota Surabaya. “Jadi, ini bukan lagi masalah menang atau kalah,” ujar Risma.
Risma meminta kepada pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari untuk menghilangkan semua permusuhan yang muncul selama Pilkada Surabaya ini. Hal itu, lanjut dia, merupakan hal yang wajar dalam kompetisi, sehingga harus segera dihilangkan.
“Sehingga, mulai besok pagi, kita harus membangun Kota Surabaya lebih baik lagi,” kata Risma sambil menunjukkan tiga jarinya. “Sekarang bukan 1 atau 2 jari lagi, tapi tiga jari.”
Sementara calon Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, yang mendampingi Risma, juga mengatakan bahwa selama ini sudah sepakat untuk tidak mengunggul-unggulkan sebuah kemenangan di Pilkada Surabaya. Namun, ia mengaku juga akan merangkul semua pendukung, baik pendukung Rasiyo-Lucy maupun pendukungnya. “Kemenangan hari ini adalah kemenangan rakyat Kota Surabaya,” ujarnya.
Alasannya, menurut Whisnu, tanpa adanya pendukung kedua pasangan calon, tidak akan sukses Pilkada Surabaya ini, sehingga dia berharap kepada semua pihak untuk membangun Kota Surabaya supaya lebih maju dan sejahtera.
MOHAMMAD SYARRAFAH