Ibunda Joko Widodo, Sujiatmi Notomiatdjo memegang buku "Jokowi, Spirit Bantaran Kali Anyar" saat diluncurkan di Jakarta, (14/9). Buku setebal 257 halaman ini memuat rangkuman kehidupan pribadi sampai dengan perjalanan karir politik Jokowi yang fenomenal. ANTARA/ Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Solo - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, ikut memberikan suaranya dalam pemilihan kepala daerah Kota Surakarta. Dia datang ke tempat pemungutan suara 23, Manahan, ditemani dua orang pengawal, Rabu, 9 Desember 2015.
Di TPS tersebut, Sujiatmi menyerahkan undangan kepada petugas kelompok panitia pemungutan suara. Setelah mendapat surat suara, dia segera menuju bilik suara untuk mencoblos. Setelah memasukkan surat suara ke dalam kotak, dia mencelupkan jarinya ke tinta.
Melalui pemilihan itu, Sujiatmi berharap Kota Surakarta bisa memiliki pemimpin yang amanah. "Yang bisa menyejahterakan masyarakat," kata Sujiatmi setelah mencoblos. Dalam memberikan suaranya, dia mengaku tidak mendapat pesan apa pun dari Jokowi.
TPS yang berada di utara Stadion Manahan tersebut dijaga cukup ketat oleh petugas keamanan. Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Ahmad Luthfi terlihat berada di TPS itu sejak pagi.
Pilkada di kota asal Jokowi itu diikuti dua pasang kandidat. Mereka adalah F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo dan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri.
