TEMPO.CO, Kediri - Seorang perangkat desa di Kabupaten Kediri terpergok membagikan uang kepada warga untuk mencoblos pasangan petahana Haryanti– Masykuri. Ironisnya, sang perangkat ditangkap saat memberikan uang kepada pengawas pemilu.
Hariono, Sekretaris Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri diamankan panitia pengawas pemilu saat membagikan kaos bergambar Haryanti–Masykuri beserta uang Rp 50.000, Minggu 6 Desember 2015 pukul 21.00 WIB. Malam itu, sang perangkat tengah bergerilya ke rumah-rumah warganya untuk memenangkan calon petahana itu.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kediri Muji Harjita mengatakan perbuatan Hariono terpergok saat mengetuk rumah Lestari. Tanpa basa basi, dia menyodorkan kaos berisi uang Rp 50.000 serta ajakan untuk memilih Haryanti–Masykuri dalam pencoblosan tanggal 9 Desember 2015. Celakanya, perangkat itu tak menyadari jika Lestari adalah panitia pengawas pemilu TPS Nomor 8 Dukuh.
“Malam itu juga anggota kami di kecamatan langsung mengamankan barang bukti,” kata Muji Harjita di Kantor Kecamatan Ngadiluwih, Senin 7 Desember 2015.
Saat ini panwas kecamatan tengah membuat berita acara praktik politik uang tersebut dan akan memeriksa Hariono malam nanti. Menurut Harjita, perangkat tersebut akan dimintai keterangan terkait aksinya, apakah terdapat garis koordinasi dengan calon atau tidak.
Namun dia menegaskan sudah mengantongi dua alat bukti seperti yang diamanatkan dalam UU Pilkada untuk menyeret pelaku ke Penegakan Hukum Terpadu Pemilihan Umum (Gakumdu).
Harjita mengingatkan perbuatan pelaku sangat mencoreng aparat pemerintah yang telah diinstruksikan untuk bersikap netral dan tak mendukung calon tertentu. Jika dalam pemeriksaan nanti yang bersangkutan benar-benar diindikasi melakukan politik uang maka akan dijerat dengan UU Nomor 8 tahun 2015 tentang pilkada. “Ancamannya pidana penjara maksimal enam bulan dan atau denda enam ratus ribu,” katanya.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
2 hari lalu
PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.
Baca SelengkapnyaDidukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim
3 hari lalu
Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024
3 hari lalu
Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.
Baca SelengkapnyaDisebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai
3 hari lalu
Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP
3 hari lalu
PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
5 hari lalu
Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur
5 hari lalu
PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.
Baca SelengkapnyaAkui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung
5 hari lalu
Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
7 hari lalu
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKhofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim
7 hari lalu
Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.
Baca Selengkapnya