Khawatir Ricuh, Komisioner KPU Kalimantan Tengah Dikawal Polisi

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 4 Desember 2015 16:20 WIB

Politisi PDIP eks calon Bupati Kotawaringin Barat Sugianto Sabran (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai melaporkan kasus yang melibatkan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto di Mabes Polri, Jakarta, 23 Januari 2015. Mabes Polri menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus pemberian keterangan palsu di sidang MK untuk kasus Pilkada Kota Waringin Barat, Kalteng, pada 2010. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Palangkaraya - Kondisi politik di Kalimantan Tengah pascamenangnya pasangan Ujang Iskandar-Jawawi pada putusan sela Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) beberapa waktu lalu membuat pihak kepolisian harus ekstra hati-hati melakukan pengamanan pilkada Kalimantan Tengah pada 9 Desember 2015. Karenanya, saat ini polisi menempatkan personelnya untuk menjaga lima orang komisioner KPU Kalimantan Tengah.

"Kita menempatkan personel untuk mengamankan masing-masing komisioner KPU Kalimantan Tengah. Hal ini kita lakukan karena kunci sukses atau gagalnya penyelenggaraan pilkada ada di tangan mereka. Nah, kalau mereka tidak aman, pilkada bisa tidak berjalan lancar ” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigjen Polisi Fakhrizal, Jumat, 4 Desember 2015.

Kapolda juga mengakui, potensi konflik di dua kabupaten, yakni Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) dan Kotawaringin Timur (Sampit), sangat tinggi.

“Saya akui potensi konflik di dua kabupaten itu sangat tinggi. Karena itu, untuk antisipasi, kita melakukan pengamanan yang lebih (ekstra) terhadap kedua kabupaten itu,” tuturnya.

Di Kabupaten Kotawaringin Barat terdapat dua pasang calon yang mengikuti pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Mereka adalah Suginto Sabran dan Ujang Iskandar. Padahal mereka berdua ini seteru pada saat pilkada Kotawaringin Barat 4 tahun lalu, di mana Sugianto Sabran dinyatakan sebagai pemenang, sedangkan Ujang Iskandar dinyatakan sebagai pemenang melalui keputusan Mahkamah Konstitusi.

Kasus ini sempat menyeret nama Bambang Widjojanto (Wakil Ketua KPK nonaktif), yang saat itu menjadi pengacara Ujang Iskandar. Kemudian Ujang Iskandar didiskualifikasi pencalonanannya dalam pilkada mendatang melalui keputusan KPU pusat. Namun saat melakukan gugatan ke PT-TUN, Ujang Iskandar kembali dimenangkan.

Menurut Kapolda, ia sudah mengirimkan personel kepada tim sukses Ujang Iskandar-Jawawi agar bisa meredam massanya untuk tidak berbuat anarki dan jangan sampai mengambil tindakan sendiri.

“Tapi perlu saya tegaskan. Kapanpun pilkada dilaksanakan, baik 9 Desember maupun dimundurkan, polisi tetap akan melakukan pengamanan maksimal terhadap pelaksanaan pilkada."



KARANA WW

Berita terkait

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

56 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Unik Palangka Raya: Sempat Jadi Kandidat Ibu Kota Negara

23 Oktober 2022

Fakta-fakta Unik Palangka Raya: Sempat Jadi Kandidat Ibu Kota Negara

Kota Palangka Raya di Kalimantan Tengah menyimpan sejumlah fakta-fakta unik.

Baca Selengkapnya

Citilink Buka Rute Baru ke Palu, Ambon, dan Palangkaraya, Simak Jadwalnya

2 September 2021

Citilink Buka Rute Baru ke Palu, Ambon, dan Palangkaraya, Simak Jadwalnya

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia membuka rute anyar ke tiga kota sekaligus, yakni Palu, Ambon, dan Palangkaraya, mulai Rabu, 2 September 2021.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Rawit di Palangkaraya Melambung Rp 130 Ribu per Kg

1 Maret 2021

Harga Cabai Rawit di Palangkaraya Melambung Rp 130 Ribu per Kg

Harga cabai rawit di Palangkaraya terus mengalami kenaikan, kini mencapai Rp 130 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Palangkaraya PSBB, Pasutri Ini Nekat Bawa 500 Gram Sabu

28 Mei 2020

Palangkaraya PSBB, Pasutri Ini Nekat Bawa 500 Gram Sabu

Polisi menangkap pasangan suami istri yang ditengarai membawa 500 gram narkoba jenis sabu di Kota Palangkaraya.

Baca Selengkapnya

PSBB Palangkaraya Habiskan Anggaran Rp 14 Miliar

23 Mei 2020

PSBB Palangkaraya Habiskan Anggaran Rp 14 Miliar

Pemerintah Kota Palangkaraya menghabiskan anggaran Rp 14 miliar untuk pelaksanaan PSBB sejak Senin sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Deputi Senior BI Prihatin Kondisi Kabut Asap Palangka Raya

26 Oktober 2019

Deputi Senior BI Prihatin Kondisi Kabut Asap Palangka Raya

Destry Damayanti melihat saat pesawat hendak mendarat memang masih ada asap dan jarak pandangnya terbatas.

Baca Selengkapnya

Polda Segel Lokasi Kebakaran Lahan Sawit di Palangka Raya

19 September 2019

Polda Segel Lokasi Kebakaran Lahan Sawit di Palangka Raya

Dari 1.000 hektare lahan kelapa sawit milik PT. PGK, lahan yang terbakar luasnya mencapai 202 hektare.

Baca Selengkapnya

DPRD Palangka Raya Minta Status Darurat Karhutla Segera

16 September 2019

DPRD Palangka Raya Minta Status Darurat Karhutla Segera

Penetapan status darurat karhutla sangat diperlukan guna semakin memaksimalkan upaya penanggulangan karhutla.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Pekat Kepung Palangka Raya

16 September 2019

Kabut Asap Pekat Kepung Palangka Raya

Dari pantauan di Palangka Raya, kabut asap yang semakin pekat ini terjadi sejak Minggu pagi, dan sejumlah kendaraan terpaksa menyalakan lampu.

Baca Selengkapnya